TeknoFlas.com – Berdasarkan informasi yang dilansir dari Barrons Blog, Rabu (17/6/2013), menyebutkan bahwa perusahaan asal Kanada ini melakukan penurunan produksi untuk perangkat Q10 dan Z10 sebayak 50% pada bulan juni lalu. Dimana data ini diperoleh dari Peter Misek yang merukan seorang analis Jefferies & Co.
Misek menyatakan bawah jumlah produksi dua produk BlackBerry 10 mengalamai penurunan dari 2 juta unit perbulan menjadi 1 juta unit saja.
Kuat dugaan penurunan produksi ini karena hasil penjulanan yang kurang memuaskan pada bulan Mei lalu, hal ini terlihat dari laporan kuartalan BlackBerry, Meskipun mengalami penurunan, hal ini masih dianggap sejalan dengan perkiraan produksi triwulanan yang diperkiaran antara 2.5-3 juta unit.
Sebelum tersiar kabar ini, pihak blackberry juga melakukan penurunan harga jual BlackBerry Z10 di Amerika, dimana perangkat ini dijual dengan harga 49 dollar dengan system kontrak. Menurut CEO Blackberry strategi ini merupakan hal yang lumrah dan merupakan bagian dari siklus produksi sebuah smartphone.
Untuk terus dapat eksis, pihak BlackBerry sediri terus melakukan inovasi untuk terus mengembangkan bisnis mereka, dan baru-baru ini tersiar kabar bahwa perusahaan yang dulu bernama RIM ini tengah mepersiapkan senjata baru yakni OS BlackBerry 1.02 serta adanya rumor mengenai persiapan perangkat baru yang diberi nama BlackBerry A10 Aristo yang kemungkinan akan diperkenalkan pada akhir tahun 2013 ini.
Kita nantikan saja apakah pihak BlackBerry mampu bertahan ditengah persaingan yang cukup sengit dipasar smartphone ini.