TEKNOFLAS.COM – Belum lama ini kabar dari produsen kendaraan listrik Tesla yang akan membangun pabrik di Indonesia menggemparkan industri otomotif.
Saat berita tersebut tersiar, dikabarkan bahwa Tesla telah setuju untuk bekerja sama dengan pemerintah Thailand untuk mendirikan kantor baru.
Menurut Thaienquirer, perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Elon Musk telah mengumpulkan dana investasi sebesar $87.700 untuk mendaftarkan rencana tersebut kepada pemerintah setempat. Informasi ini diperoleh melalui pernyataan resmi dari Kementerian Perdagangan Thailand.
Setelah itu, berdasarkan informasi dari pemerintah setempat, kantor Tesla baru akan didirikan di Thailand, di mana ia akan menjual semua kendaraan listrik Tesla termasuk mobil penumpang, van, dan banyak model lainnya.
Terlepas dari harapan bahwa Thailand akan menjadi tuan rumah pabrik Tesla, perusahaan kemungkinan hanya akan menjual kendaraannya untuk penggunaan lokal dan bukan fasilitas produksi atau perakitan.
Ada banyak kesamaan visi dan misi pemerintah daerah saat Tesla masuk ke pembuat kendaraan listrik. Hal ini ditandai dengan peta jalan yang mendorong pemerintah untuk menggunakan kendaraan listrik untuk transisi ke netralitas karbon.
Mereka juga sudah memiliki rencana 10 tahun untuk industri otomotif untuk secara cepat beralih dari kendaraan bermesin pembakaran internal ke elektrifikasi.
Investasi Tesla di Indonesia telah melihat sisi baiknya. Menurut Bahlil Hadalia, Menteri Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Presiden Joko Widodo dan CEO Tesla Elon Musk baru-baru ini bertemu di kantor SpaceX di AS untuk janji temu.
Namun, dia belum mau membeberkan nilai investasi yang akan dikeluarkan di Indonesia.
G20: Dalam perjalanan ke Forum Investasi Menteri, dia berkata, “Tesla akan mengumumkan kemarin. Insya Allah dan pada waktu yang tepat. Saya yakin banyak jurnalis telah meminta saya untuk beberapa investasi, tetapi presiden telah menyimpannya. janji itu.” .” tulisnya pada Kamis, 19 Mei 2022 (19/19).
Pria yang biasa disapa Jokowi saat sebelumnya bertemu dengan Elon Musk mengatakan pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari apa yang diperintahkan Menteri Koordinator Investasi Maritim Luhut Binsar Pandjetan untuk berbicara dengan orang terkaya di dunia itu.
“Saya diminta berbicara dengan Elon tentang investasi, teknologi, dan inovasi. Saya di sini bertemu Elon secara langsung untuk membahas kerja sama ke depan,” kata Jokowi.