TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Teknoflas.com – AC Milan akhirnya kembali ke jalur positif dan belum terkalahkan dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi. Kini anak asuh Sinisa Mihajlovic kembali mengejar target finis di peringkat tiga besar, yakni kualifikasi Liga Champions 2016/17. Di balik kesuksesan Rossoneri, ada satu pemain yang berhasil menjadi simbol kerja tim namun tidak terlalu mencolok perhatian, yakni Keisuke Honda.
Semula banyak pihak mengira pemain timnas Jepang itu sudah habis. Ia digosipkan bakal angkat kaki pada bursa transfer Januari, tetapi semua terbukti tidak benar. Sejak tampil gemilang di pos sayap kanan saat laga versus Sampdoria di Coppa Italia dan Frosinone di Seri A pada akhir desember silam, Honda selalu menghiasi starting eleven AC Milan.
Honda oleh sebagian besar pendukung AC Milan dianggap sosok pemimpin baru di skuat Mihajlovic. Ia tak banyak bicara, tetapi beri dampak besar. Demi mengembalikan tim ke jalur kemenangan, ia rela bermain di pos sayap kanan. Awalnya sempat mengeluh karena tak memiliki kecepatan dan kemampuan duel satu lawan satu yang merupakan ciri khas seorang winger murni, namun ia tetap berusaha lakukan yang terbaik.
Meskipun butuh adaptasi, kini Honda menjadi penyeimbang peran Bonaventura di pos sayap kiri. Keduanya sering bergantian mengirim umpan matang ke duet lini depan, Niang dan Bacca. Tak hanya itu saja, Honda juga turut bantu pertahanan dan saling bergantian dengan Abate guna mempertajam serangan dari sisi kanan. Kini pendukung AC Milan tak hanya mengenal eks pemain CSKA Moskow itu sebagai playmaker di belakang dua stiker melainkan winger kanan.
Semenjak rela berkorban dan lebih banyak main di sisi sayap kanan, Honda semakin rajin menciptakan assist sempurna. Kini ia bersama Bonaventura menjadi pemain AC Milan paling banyak mengirim umpan matang yang berakhir dengan gol ke gawang lawan, yakni 6 assist. Tak sia-sia Honda mengorbankan posisi, kini tim kembali ke jalur kemenangan dan memperoleh banyak waktu bermain. (@AndreaDista83/TPR)
