Teknoflas.com – Anwar El Ghazi bersikap tegas menolak tawaran pindah ke AC Milan di Januari 2016. Ia lebih memilih tinggal lebih lama di Kota Amsterdam bersama klubnya saat ini, Ajax. Padahal CEO Rossoneri, Adriano Galliani, sudah terbang bolak-balik ke Belanda demi mewujudkan transfer sebelum penutupan bursa pembelian pemain yang jatuh pada 31 Januari pukul 24.00.
Mengapa El Ghazi ogah pindah ke AC Milan? Pemuda berusia 20 tahun itu beralasan masih perlu banyak belajar di Liga Eredivisie Belanda bersama Ajax, lagipula belum siap pindah ke luar negeri untuk bergabung ke klub besar. Tentu pernyataan El Ghazi mengecewakan Galliani yang tengah bersiap-siap melayangkan tawaran final. Meskipun demikian, orang nomer dua Rossoneri itu diprediksi kembali datang lagi pada musim panas nanti.
Walaupun bersikap tegas menolak pindah, El Ghazi mengaku bahagia telah diincar klub besar Eropa seperti AC Milan. Tentu banyak pemain muda Belanda yang berharap merumput di luar negeri, terutama Seri A, tempat ideal untuk mengasah kemampuan dan mendongkrak karir sepakbola.
“Senang sekali diincar AC Milan, salah satu klub besar Eropa. Namun saat ini saya bahagia main di Ajax. Sekarang bukan ide tepat meninggalkan Amsterdam. Saat ini saya dikelilingi oleh orang-orang luar biasa dan terus berusaha meningkatkan performa,” ungkap El Ghazi seperti dilansir teknoflas.com dari laman RTL4.
Meskipun demikian, El Ghazi tidak menutup kemungkinan pindah di masa depan. Merumput di liga beken Eropa merupakan salah satu impian terbesarnya, apalagi mengenakan seragam klub besar seperti AC Milan. “Lihat saja nanti. Saya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk meninggalkan Eredivisie,” ungkapnya.
Penampilan El Ghazi di putaran pertama musim 2015/16 bikin AC Milan kepincut berat. Sejauh ini ia sudah mengolekai 8 gol dari 16 pertandingan Eredivisie. Pemain keturunan Belanda-Maroko itu terikat kontrak hingga 2019 bersama Ajax Amsterdam.