Teknoflas.com – Setiap tahun LG selalu menyiapkan produk unggulan demi menarik perhatian konsumen sekaligus bersaing dengan merek lain. Oleh karena itu, perusahaan asal Korea ini segera merilis G5 yang dilabeli sebagai suksesor G4. Generasi terdahulu dikenal menawarkan performa handal, tetapi ada sejumlah kekurangan yang perlu diatasi.
Oleh sebab itu, LG G5 wajib mengusung fitur perbaikan yang jauh lebih unggul dibandingkan generasi terdahulu demi menarik calon pembeli. Lalu, sektor apa saja yang perlu perhatian khusus?
1. Daya tahan baterai
LG hanya membekali G4 dengan kapasitas baterai 3,000 mAh yang mungkin hanya bertahan sekitar 18 jam saja sebelum akhirnya di-charge alias isi ulang. Sektor layar QHD dianggap biang kerok yang menguras baterai, oleh karena itu G5 harus mengusung perbaikan jauh lebih baik lagi di sektor daya tahan baterai.
2. Kualitas speaker
Meski LG mengusung G4 sebagai produk unggulan, tetapi kualitas speaker sungguh mengecewakan. Pada bagian bawah dari belakang cover hanya ada mono speaker, suara yang dihasilkan bakal pecah jika volume semakin dibesarkan. Oleh karena itu LG G5 harus mengusung perbaikan kualitas speaker demi suara lebih menggelegar dan halus di telinga.
3. Kulit lebih tangguh
Harus diakui desain LG G4 begitu cantik dan dibekali dengan cover plastik serta kulit. Keunikan ponsel ini terletak pada opsi cover kulit yang begitu banyak demi penampilan lebih menggoda mata, sayangnya terbuat dari bahan mudah rusak seiring waktu berjalan. LG boleh terus menawarkan keunikan ini pada G5 dengan syarat opsi cover kulit terbuat dari bahan lebih kuat.
4. Sensor sidik jari
LG G5 harus tetap mengusung sensor sidik jari alias fingerprint dengan teknologi dan posisi yang jauh lebih nyaman, yang mana hanya butuh satu jari saja ketika menggenggam ponsel. Seperti diketahui, sensor sidik jari tidak diusung oleh LG G4 dan sangat disesali oleh sejumlah pihak.
5. Wireless charging
Baterai G4 begitu mengecewakan, baik dari segi performa hingga kapasitas. LG G5 harus mengusung perbaikan di sektor baterai dan menyuntikkan fitur tambahan seperti wireless charging ataupun quick charging. Generasi sebelumnya mengusung wireless charging dengan sejumlah aksesoris tambahan, artinya perlu keluar uang lagi. Jika gagal mengusung fitur tersebut, setidaknya pertimbangkan opsi quick charging agar bisa bersaing dengan merek smartphone premium lainnya.
6. OS lebih rapi
LG G4 mengusung OS bebas bloatware dan sejumlah pihak sangat menyukainya, namun G5 harus memberikan sentuhan lebih menarik pada OS barunya. Kekurangan OS milik G4 yaitu tampilan UI yang berantakan, alias tak sedap dipandang. Setidaknya OS G5 harus lebih rapi dan impresif dilengkapi dengan fitur yang siap bersaing dengan ponsel premium lainnya.
7. Masalah overheating
Sejumlah pengguna mengakui masalah overheating ketika main game berat, yang mana chip Snapdragon 808 bekerja begitu cepat. Tak hanya main game saja, bahkan memutar video YouTube juga menyebabkan panel belakang memanas. Semoga masalah ini tidak ditemui pada LG G5.