Teknoflas.com – AC Milan berburu sejumlah pemain muda berbakat yang tengah berkembang pesat di Liga Belanda. Usai membidik Anwar El Ghazi dari Ajax, kini tim pemandu bakat tengah melaksanakan tugas khusus dari Adriano Galliani untuk memantau situasi Tonny Vilhena.
Pemain berusia 21 tahun itu tengah menjadi pembicaraan hangat para fans setia Feyenoord dalam beberapa bulan terakhir. Bukan hanya karena semakin matang di atas lapangan, namun sikap keras kepala menolak negosiasi perpanjangan kontrak. Feyenoord tentu tak rela kehilangan salah satu bakat emas dari lulusan akademi yang pergi meninggalkan klub di akhir musim, apalagi status bebas transfer. Situasi itu berusaha dimanfaatkan sebaikmungkin oleh AC Milan.
Vilhena dapat bermain di pos gelandang tengah atau menyerang, namun lebih optimal berperan sebagai gelandang tengah karena dibekali daya jelajah dan kreativitas tinggi. Pada laga terakhir membela Feyenoord di ajang Eredivisie, Vilhena tampil memukau walau gagal merebut tiga poin atas sang tamu PSV. Ternyata pertandingan dua tim raksasa Belanda itu turut disaksikan langsung oleh pemandu bakat AC Milan dan Swansea City seperti dilansir teknoflas.com dari laman De Telegraaf.
Masa depan Vilhena bersama Feyenoord berada di ujung tanduk. Ia tegas menolak perpanjangan kontrak baru dan memilih angkat kaki ke luar negeri. Dengan durasi kontrak berakhir pada musim panas mendatang, Vilhena disebut tengah menjalin kontak dengan sejumlah klub dan negosiasi kesepakatan. AC Milan yang selama ini dikenal sebagai klub doyan pemain gratisan tentu enggan melewati kesempatan emas.
AC Milan konon memiliki peluang lebih besar merekrut Vilhena di musim panas nanti. Sudah banyak pemain Belanda yang memutuskan gabung ke markas besar Milanello, bahkan di antara mereka telah menjadi legenda tak terlupakan sepanjang masa.