Teknoflas.com – Stevan Jovetic sempat curi perhatian suporter Inter Milan saat tampil meyakinkan di sejumlah pertandingan awal Seri A 2015/16. Seiring waktu berjalan, penyerang timnas Montenegro itu mulai ‘kendur’ dan tampil loyo pada sejumlah laga penting. Sejumlah suporter meragukan kualitas Jovetic yang sempat digadang bakal mempertajam barisan lini depan dan menjadi tandem ideal bagi Mauro Icardi.
Turunnya performa Jovetic tentu mengecewakan suporter yang berharap banyak padanya. Roberto Mancini tak pernah menyangka sang pemain bakal tampil kurang mengigit di sejumlah laga Seri A. Tak mengherankan Jovetic mulai jarang tampil penuh bersama Inter Milan, bahkan tak lagi pilihan utama sebagai starting eleven. Sang pemain bukan lagi sosok yang sama saat memperkuat Fiorentina, baik dari segi teknik maupun fisik.
Tak lagi menjadi pilihan utama pelatih Mancini membuat masa depan Jovetic di Inter Milan kembali dipertanyakan sejumlah pihak. Sebagaimana dilansir teknoflas.com dari beberapa laman media online Italia, penyerang kelahiran 1989 itu mulai gerah dan mempertimbangkan opsi pindah guna menyelamatkan karir sepakbola profesionalnya.
Sayangnya semua kabar miring dibantah keras oleh Mancini dan pihak direksi Inter Milan. Alasan Jovetic jarang dimainkan secara penuh karena faktor taktik dan strategi semata. Tentu saja alasan tersebut dianggap aneh oleh beberapa pihak yang menilai Mancini lebih condong menurunkan Palacio ketimbang Jovetic.
Jovetic merupakan salah satu pemain termahal yang didatangkan Inter Milan pada musim panas 2015. Walaupun hanya berstatus pinjaman selama 18 bulan mendatang, Nerazzurri membayar penuh gaji tahunan sang pemain yang tergolong tinggi. Mancini dan pihak direksi harus segera mengambil sikap jika tak ingin merugi lebih besar, apalagi skuat musim ini dibangun turut melibatkan posisi Jovetic.