Teknoflas.com – Apa yang bakal terjadi pada AC Milan di tahun 2016? Tentu banyak fans yang penasaran dengan masa depan klub kesayangan, apalagi usai menutup tahun 2015 dengan catatan ‘harap-harap cemas’. Seakan tak mau larut dalam rasa pesimis, seorang penggemar membuat prediksi ‘sangar’ dengan sejumlah catatan prestasi membanggakan sebagaimana dilansir dari laman Bleacherreport.
1. Identitas taktik sejati
AC Milan kerap gonta-ganti formasi pada putaran pertama Seri A 2015/16. Awalnya pelatih Sinisa Mihajlovic mengusung formasi 4-3-1-2 yang kemudian berubah menjadi 4-3-3 dan diakhiri 4-4-2 jelang pergantian tahun. Meskipun masih labil dalam menentukan formasi, Mihajlovic tak lama lagi segera menentukan formasi paten yang siap membawa kembali skuat ke jalur positif.
2. Gelar hiburan
Coppa Italia selama ini dipandang sebagai gelar hiburan jika sebuah tim gagal merebut Scudetto. AC Milan tentu bakal sulit mengejar pemuncak klasemen Seri A, harapan meraih gelar bisa diwujudkan jika sukses menjuarai Coppa Italia 2015/16. Sejauh ini skuat Rossoneri sudah meraih tiga kemenangan, walaupun melawan tim dengan kekuatan lebih rendah. Tersingkirnya Fiorentina dan AS Roma seakan membuka asa bagi Mihajlovic, pesaing terkuat hanya tersisa Juventus, Inter dan Napoli.
3. Pentas Eropa
AC Milan bakal menutup kompetisi Seri A 2015/16 dengan satu tiket ke pentas Eropa. Tentu saja persaingan merebut satu tempat ke Liga Champions bakal sulit, namun menjuarai ajang Coppa Italia secara otomatis memperoleh tiket berlaga ke Liga Eropa musim depan. Meskipun demikian, tak ada salahnya Mihajlovic coba mengakhiri kompetisi dengan duduk di peringkat lima besar.
4. Lampaui Inter
Inilah prediksi paling ‘sangar’ sebagaimana dilansir teknoflas.com dari laman Bleacherreport. Mungkinkah AC Milan melampaui peringkat Inter di akhir musim? Meskipun skuat asuhan Roberto Mancini berada di puncak klasemen, tidak ada yang tidak mungkin asalkan Rossoneri bangkit dengan meraih kemenangan dan Nerazzurri terpuruk akibat kekalahan beruntun.
5. Posisi Mihajlovic aman
Apabila Mihajlovic berhasil membawa AC Milan bertengger di peringkat lima besar dan menjuarai Coppa Italia, tak ada alasan lain bagi Silvio Berlusconi untuk mencabut mandat pelatih Serbia itu musim depan. Catatan prestasi di musim 2015/16 bakal dijadikan patokan untuk meraih hasil lebih baik, yakni mempertahankan ritme dan mood tim.