Teknoflas.com – AC Milan harus puas duduk di peringkat ke-6 Seri A pada penutupan tahun 2015. Raihan tersebut kurang begitu memuaskan para fans garis keras mengingat belanja besar-besaran yang menghabiskan dana sekitar 80 juta euro. Kedatangan pelatih Sinisa Mihajlovic, pemain bintang (Carlos Bacca & Luiz Adriano) dan pemain potensial (Romagnoli, Bertolacci & Kucka) ternyata masih jauh dari harapan.
Seri A kembali bergulir pada pekan kedua Januari 2016, tentu fans garis keras AC Milan memiliki tiga harapan yang harus terwujud di tahun baru. Apa saja?
1. Bek tengah anyar
Pertahanan lemah AC Milan tetap menjadi sorotan utama. Cristian Zapata gagal tampil meyakinkan, Rodrigo Ely kurang pengalaman main di Seri A, Philippe Mexes dan Alex mendekati usia 35 tahun. Sejauh ini hanya Alessio Romagnoli yang tampil meyakinkan di lini belakang. Oleh karena itu, fans berharap pihak direksi mau merekrut dua bek tambahan.
2. Kebangkitan Balotelli & Menez
Hingga putaran pertama Seri A 2015/16, AC Milan tak bisa diperkuat Jeremy Menez yang cedera parah sejak Agustus. Pemain Prancis itu diprediksi kembali latihan pada Januari nanti. Hal sama berlaku pada Mario Balotelli yang dipinjam semusim dari Liverpool. Absennya dua pemain tersebut berpengaruh langsung terhadap kualitas lini depan Rossoneri yang saat ini hanya bergantung pada sosok Giacomo Bonaventura.
3. Taktik konsisten
Mihajlovic mengawali musim 2015/16 dengan formasi 4-3-1-2, skema serupa yang dipakai oleh pelatih Serbia itu sewaktu menangani Sampdoria. Kekalahan memalukan atas Napoli memaksa Mihajlovic berganti formasi menjadi 4-3-3. Sempat teruji dalam beberapa laga tetapi akhirnya kurang ideal seiring seri tanpa gol versus Atalanta dan kalah tipis satu gol tanpa balas melawan Juventus. AC Milan kini mengusung formasi 4-4-2 dan mulai menemukan bentuk permainan.
Itulah tiga harapan fans garis keras AC Milan pada tahun 2016 mendatang sebagaimana dilansir teknoflas.com dari laman TMW. Tiga elemen di atas bisa membangkitkan kembali semangat tim untuk menyodok peringkat lima besar menuju pentas kompetisi Eropa.