Teknoflas.com – Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, mengaku tak pernah memusuhi Mauro Icardi. Saat melawan Genoa di pekan ke-15 Seri A 2015/16, kapten asal Argentina itu memang sengaja tak dimainkan sejak menit pertama karena ingin coba skema formasi anyar.
Seakan menepis rumor miring yang tertampang di sejumlah media online Italia, Mancini menurunkan Icardi sejak menit pertama kala Inter Milan tandang ke markas Udinese dalam lanjutan Seri A pekan ke-16. Icardi langsung bayar kepercayaan sang pelatih dengan memborong dua gol dan membawa Nerazzurri unggul 4-0 atas Udinese.
Performa naik turun Icardi sempat membuat Mancini heran, apalagi belum mampu beradaptasi dengan skema formasi anyar Inter Milan. Kala meladeni Napoli, Icardi terpaksa diganti pada babak kedua karena gagal penuhi harapan. Eks pemain akademi Barcelona itu sempat disebut pindah di Januari 2016, apalagi Liverpool, Manchester City dan Arsenal siap bayar mahal.
Walaupun mengawali musim 2015/16 dengan penampilan di bawah rata-rata, Mancini masih percaya 100 persen pada talenta Icardi. Ia berharap penyerang berusia 22 tahun itu kembali menemukan jati diri yang hilang lalu kembali haus gol seperti musim lalu menjadi top skor Inter Milan dan Seri A.
“Ia semakin matang,” ucap Mancini.
“Saya tak pernah ada masalah apapun dengan Icardi, tak pernah ada alasan untuk memusuhinya. Sejauh ini sudah cukup puas dengan catatan enam gol.
“Jovetic juga semakin berkembang, saya yakin mereka berdua (Jovetic & Icardi) bakal semakin saling mengerti dan menjadi tandem maut.”
Mancini juga membantah peluang juara Seri A, sejauh ini hanya mengincar posisi lolos ke Liga Champions 2016/17.
“Seri A masih pekan ke-16, terlalu dini menyebut kami bakal juara.
“Banyak tim yang incar Scudetto, tujuan kami saat ini lolos ke Liga Champions tahun depan.
“Para pemain semakin padu, tampil sebagai kesatuan meskipun gagal raih kemenangan sekalipun,” tutup pelatih Inter Milan dilansir teknoflas.com dari laman The Express Tribune.