Teknoflas.com – AC Milan bikin keputusan mengejutkan saat meminjamkan Stephan El Shaarawy ke AS Monaco pada bursa transfer musim panas 2015. Pemain timnas Italia itu pergi ke tanah Prancis dengan harapan mengembalikan performa usai jalani musim mengecewakan pada 2014/15.
El Shaarawy angkat kaki dari AC Milan dengan status pinjaman plus opsi penebusan permanen di akhir musim 2015/16. Banyak alasan pemain keturunan Mesir itu pindah ke Ligue 1, yakni tampil reguler demi mengamankan satu tempat di Euro 2016 dan merasakan kompetisi Eropa (kualifikasi Liga Champions dan Liga Eropa).
Debut perdana bareng AS Monaco sejak pindah dari AC Milan sempat membuat El Shaarawy optimis menatap masa depannya. Kini kebimbangan mulai merasuki eks pemain Genoa itu karena hanya mampu mengukir catatan 2 gol dan 1 assist dari 22 laga di semua kompetisi.
Pelatih Leonardo Jardim tak mengikutsertakan El Shaarawy dalam daftar pemain AS Monaco yang menantang Bastia di laga lanjutan Ligue 1. Absennya pemain berusia 23 tahun itu mulai menjadi sebuah pertanda buruk bahwa The Monegasque enggan rekrut secara permanen di akhir musim dari AC Milan.
Seperti diketahui, AC Milan sudah menjalin kesepakatan dengan AS Monaco terkait peminjaman El Shaarawy. Sebuah klausal menyebutkan bahwa klub Prancis itu bakal merekrut sang pemain secara permanen dengan mahar 17 juta euro jika bermain sebanyak 25 laga di semua kompetisi. Artinya, El Shaarawy hanya butuh tiga laga saja agar 100% resmi milik The Monegasque sebagaimana dilansir teknoflas.com dari laman TMW.
Masa depan El Shaarawy di AS Monaco masih ‘abu-abu’. Jika penebusan akhir musim gagal terwujud, maka kembali memperkuat AC Milan menjadi opsi paling memungkinkan.