Teknoflas.com – Dalam yoga, pernapasan merupakan saudara yang tidak boleh dipisahkan. Yoga dan pernapasan adalah dua sisi yang bersama-sama. Aspek pernapasan sangat penting karena memiliki banyak efek, dari memenuhi kebutuhan oksigen sampai memperkuat tubuh.
“Kalau seseorang bernapas dengan baik, maka ia dapat memperkuat tubuh, melemaskan otot, mengganti aliran darah, dan masih banyak lagi,” ujar Simon Borg-Olivier, ahli fisioterapi sekaligus pengajar yoga yang dilansir dari CNN Indonesia.
Dalam yoga, peserta dituntut untuk dapat mengendalikan semua yang ada di tubuhnya. Tidak hanya fisik, jiwa, pikiran, termasuk dalam pernapasan adalah hal yang wajib dikendalikan oleh peserta.
Borg-Olivier juga menceritakan dalam laman resminya, Yoga Synergy, bahwa para guru suci yoga memperhatikan umur bukan dari lberapa lama seseorang hidup, namun dari jumlah napas yang diambil.
Para yogi yang mampu mengendalikan pernapasan, tubuh mereka lebih sehat walaupun tanpa olahraga.
Pengendalian pernapasan tersebut dapat dilakukan saat menjalani yoga pranayama. Yogaini dilakukan dengan melatih penggunaan otot dada dan perut yang sebagai tempat yang bersentuhan langsung dengan paru-paru serta otot punggung.
Borg-Olivier menunjukkan salah satu cara, yakni, mengambil dengan otot perut. Dengan begitu, ia dapat mengontrol energi, bahkan meningkatkan kekuatan tubuh.
Jangan lupakan peran otot dada, otot dada yang kaku justru mempersempit usaha paru-paru dalam menghirup oksigen. Begitu pula dengan otot punggung, harus dapat dikendalikan guna mengontrol pernapasan.
“Saat melatih pernapasan, yang terpenting adalah badan relaks dan konsentrasi. Dengan begitu, badan akan bernapas dengan alami, hingga manfaat pernapasan dapat lebih maksimal,” tukas Borg-Olivier.
Yoga telah menjadi tren di penduduk urban yang mungkin akan kesulitan mencari kegiatan relaksasi yang fleksibel dan menyehatkan. Selain mengurangi stres, yoga yang dapat menjadi sarana olahraga ini sangat disarankan untuk dicoba bahkan dirutinkan dalam kehidupan sehari-hari