Teknoflas.com – Jika anda memiliki hobi memasak, pastinya mencicipi merupakan bagian tidak akan anda lewatkan. Memastikan rasa makanan sudah pas atau belum merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Namun, ketika mencicipi, seringnya makanan masih dalam keadaan panas sering mengganggu lidah sehingga harus didinginkan dengan ditiup-tiup.
Walaupun mencicipi yang panas sering mengganggu, tetap saja menyantap makanan akan lebih nikmat dalam keadaan hangat atau panas.
Lalu, sehatkah makanan yang dikonsumsi dalam keadaan panas?
Makanan merupakan sumber karbohidrat yang sulit dipecah, padahal bertujuan menghasilkan energi. Ternyata lebih baik jika makanan tersebut dimakan ketika masih panas atau hangat. Energi panas tersebut mampu membantu menghancurkan makanan agar tubuh tidak melakukan pekerjaan berat.
Dikutip Huffington Post, fenomena tersebut ternyata mampu meningkatkan jumlah kalori yang tersedia yang akan diserap oleh tubuh.
Selain karbohidrat, protein dan energi juga banyak ditemukan pada biji-bijian dan daging yang sedang dimasak. Diperlukan usaha yang besar untuk menghancurkan makanan tersebut.
Walaupun disarankan menyantap makanan saat panas, pada akhirnya tergantung pada individu masing-masing.