3 Penyebab Busi Motor Cepat Rusak Meski Baru Diganti

Teknoflas.com – Pengendara sepeda motor mengaku heran dengan kondisi busi yang cepat rusak padahal baru saja diganti. Kesalahan bukan terjadi akibat bengkel tempat memperbaiki sepeda motor, melainkan kondisi mesin kendaraan roda dua itu sendiri.

Sebagaimana dilansir teknoflas.com dari laman Merdeka, ada tiga penyebab utama busi sepeda motor cepat rusak meski baru diganti beberapa hari lalu.

1. Kebanyakan hisapan bensin

Karburator banjir biasanya akibat hisapan bensin yang terlalu banyak. Ruang mesin yang terlalu banyak dipenuhi bensin mengakibatkan cepat kotor serta lembab, otomatis berdampak buruk bagi busi yang baru diganti sekalipun. Seperti diketahui, sepeda motor tidak nyala dan korsleting akibat pengaruh busi kotor. Untuk mengatasi hal ini, silahkan cek di bagian karburator.

2. Ruang mesin basah

Selain pengaruh bensin, ruang mesin juga basah akibat pengaruh oli. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh keausan pada setang seker atau ring seker. Oli menyusup masuk hingga ke ruang mesin juga bisa diakibatkan oleh silinder yang sudah aus. Efek negatif ruang mesin basah akibat oli membuat sepeda motor keluarkan asap yang lebih banyak di knalpot. Kemunculan asap berlebihan merupakan kotoran hasil lembab dari ruang mesin yang basah. Solusi terbaik mengatasinya yaitu membersihkan mesin.

3. Korsleting di jalur pengapian

Busi baru cepat rusak akibat korsleting di jalur pengapian. Hal ini bikin sepeda motor kesayangan jadi ngadat dan sejumlah alat pengapian cepat mati, baik koil dan cdi spul. Untuk mengetahui adanya korsleting, coba cek jalur pengapian apakah ada kabel terbakar dan sebagainya. Jika ada yang mencurigakan, perbaiki secepat mungkin.