Teknoflas.com – Ada kalanya sepeda motor mengeluarkan bunyi berisik ketika rem diinjak. Tentu saja itu bukan suara indah yang nyaman di telinga, apalagi turut mengganggu pengendara dan pejalan kaki. Berdasarkan pengamatan pada kasus sejenis, ternyata tiga pemicu di bawah ini yang menjadi penyebab utamanya.
1. Kampas rem tipis
Seiring lamanya waktu pemakaian, kampas rem akan menipis sehingga mengeluarkan bunyi berisik ketika diinjak. Hal itu akibat gesekan antara piringan (disc brake) dan logam kampas rem. Solusi terbaik mengatasinya yaitu mengganti yang lama dengan spare part baru.
Kampas rem yang sudah menipis tidak bisa dipakai lagi, jadi sebaiknya diganti dengan yang baru. Jangan pernah memandang remeh fitur ini, apalagi rem merupakan komponen penting yang menunjang keselamatan pengendara saat melintas di jalan raya.
2. Disc brake tidak rata
Dalam jangka waktu pemakaian tertentu, disc brake atau piringan menjadi aus sehingga posisinya longgar atau tidak rata. Hal ini yang memicu adanya bunyi berisik ketika rem sepeda motor diinjak. Jika tak mau masalah ini terus menghantui, segera lakukan pembubutan di permukaan piringan. Cara tercepat mengatasinya yaitu mengganti disc brake lama dengan yang baru.
3. Kondisi kotor
Kebersihan kampas rem harus menjadi perhatian utama, jangan biarkan benda asing seperti debu dan kotoran masuk sehingga menimbulkan bunyi berisik ketika rem sepeda motor diinjak. Pada beberapa kasus, kampas rem kotor akibat debu atau kotoran yang masuk melalui air cipratan hujan. Selain itu, berkendara di jalanan penuh debu atau pasir juga menjadi pemicu utama.
Sebenarnya menjaga kebersihan kampas rem tidak begitu sulit, cukup mengusap permukaan kotor dengan amplas. Meskipun efektif, disarankan tidak menggosok terlalu keras yang justru membuat kampas jadi tipis. Gosok saja secara perlahan-lahan hingga tak ada satupun kotoran nempel.