Teknoflas.com – Samsung Galaxy S6 merupakan salah satu smartphone berkualitas tinggi yang dibekali beragam fitur canggih. Hanya saja sejumlah pengguna mengaku sering kehabisan daya baterai meski belum lama dipakai seharian penuh. Apakah ponsel cerdas premium ini hanya sanggup bertahan beberapa jam saja?
Guna menghindari kehabisan tenaga secara tiba-tiba, ikuti lima langkah berikut ini untuk menghemat daya baterai Samsung Galaxy S6.
1. Periksa aplikasi
Meski sejumlah developer mulai merancang aplikasi yang ‘hemat baterai’, namun kenyataan di lapangan tidak seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, pengguna wajib hapus aplikasi yang tak terpakai lagi dan paling banyak menguras tenaga. Jika enggan menghapus aplikasi yang dirasa masih butuh, ubah saja bagian pengaturan atau setting agar tidak banyak menguras tenaga.
2. Charge dengan benar
Jangan asal charging Samsung Galaxy S6 tanpa peralatan standar. Pihak vendor sudah membekalinya dengan charger Adaptive Fast Charging atau bisa juga memakai Quick Charge 2.0 compatible charger. Salah satu keunggulan ponsel ini adalah quick charging option, dimana pengguna hanya butuh 30 menit untuk terisi hingga 50%. Dengan menggunakan peralatan charging yang kompatibel, smartphone lebih cepat terisi dan tak boros baterai.
3. Mengatur layar
Salah satu pemicu baterai Samsung Galaxy S6 cepat terkuras yaitu pengaturan layar yang tak sesuai. Luangkan waktu mengatur tingkat kecerahan layar, tidak perlu terlalu terang yang justru menguras tenaga. Mengubah wallpaper juga manjur mengurangi konsumsi daya baterai, coba pergi ke Settings > Personal > Wallpaper untuk memilih black background.
4. Matikan konektivitas
Samsung Galaxy S6 dibekali konektivitas super lengkap, namun tak semuanya harus terpakai dalam sehari. Jika sedang bekerja dan tak boleh memakai ponsel, sebaiknya matikan fitur wifi atau connection data untuk sementara waktu. Cara lain menghemat baterai yaitu menonaktifkan lokasi GPS untuk keperluan Google Maps.
5. Aktifkan mode Power Saving
Samsung membekali Galaxy S6 dengan dua mode Power Saving yang bisa diaktifkan dalam situasi tertentu menurut persentase baterai. Mode normal power saving bantu menghemat hingga 10 persen daya, sedangkan ultra saving mode jauh lebih hemat lagi yang membatasi sejumlah layanan tertentu.