Berita AC Milan: Menebak Nasib 6 Pemain Gratisan Musim Ini

Teknoflas.com – AC Milan punya enam pemain yang segera habis masa kontrak di akhir musim 2015/16. Mereka dalam beberapa tahun terakhir berkontribusi besar bagi Rossoneri meski erat dengan sejumlah permasalahan seperti penurunan performa, cedera hingga ketidakmampuan kontrol emosi.

Berikut ini tebakan nasib enam pemain gratisan AC Milan sebagaimana dilansir dari laman sepakbola ternama Italia, TMW.

1. Christian Abbiati

Kiper yang selalu setia membela AC Milan hingga memasuki usia pensiun 38 tahun. Pihak direksi tentu enggan menawari kontrak anyar sebagai pemain melainkan seorang staf pelatih kiper.

2. Philippe Mexes

Baru saja menandatangani kontrak anyar setahun pada musim panas 2015 meski sempat hampir merapat ke Fiorentina. Berdasarkan laporan Teknoflas.com dari TMW, AC Milan punya opsi pengajuan kontrak tambahan setahun jika pemain Prancis itu tampil bagus. Apabila gagal merebut tempat inti, kemungkinan besar Mexes pindah pada Juni 2016 dan bukan Januari.

3. Alex

Perlahan namun pasti performa bek asal Brazil itu mulai meningkat dan pengalaman di atas lapangan sangat memuaskan pelatih Sinisa Mihajlovic. Meski usia sudah menginjak 33 tahun, kecil kemungkinan Alex pergi pada bursa transfer mendatang.

4. Cristian Zapata

Meski bahagia di AC Milan, ternyata pihak direksi ingin menjualnya pada bursa transfer mendatang. Sejumlah klub sudah mengajukan tawaran, namun bukan perkara mudah menjual pemain dengan status kontrak tinggal beberapa bulan saja. Jika gagal terjual, pihak direksi akan menawari perpanjangan kontrak anyar.

5. Antonio Nocerino

Tak lagi jadi pilihan utama pelatih Mihajlovic sehingga siap angkat kaki pada bursa transfer mendatang. Sejumlah klub sudah mengincarnya seperti Bologna, Carpi dan Sampdoria. AC Milan tak bakal ragu melepasnya dengan harga terjangkau daripada harus menyimpan hingga akhir musim.

6. Riccardo Montolivo

Pembicaraan kontrak anyar konon sudah dilakukan General Manager AC Milan, Adriano Galliani. Montolivo mengaku bahagia karena pelatih masih percaya padanya saat sembuh dari cedera parah yang hampir merusak sisa masa karirnya.