Teknoflas.com – Ada beberapa teori umum yang dipercaya mampu meningkatkan kehidupan seks pasangan. Seperti komunikasi yang lebih baik, sering berolahraga, mengonsumsi tiram, berkencan, waktu sendiri dari anak-anak. Namu terdapat studi yang melaporkan, kunci kepuasaan di atas ranjang terletak pada pekerjaan rumah tangga.
Berdasarkan penelitian Matt Johnson, profesor ekologi keluarga dari Universitas Alberta, pasangan menikmati seks lebih sering dan memuaskan ketika pekerjaan rumah dibagi sama rata antara laki-laki dan perempuan.
Setidaknya ada sekitar 1.338 pasangan di Jerman yang ambil bagian dalam studi ini. Temuan Johnson yang dipublikasikan dalam makalah berjudul Skip the Dishes? Not so Fast? Sex and Housework Revisited juga mengungkap bahwa tidak ada hubungan antara jumlah pekerjaan rumah tangga yang dilakukan pasangan laki-laki dan aktivitas seksual pasangan.
“Banyaknya pekerjaan rumah tangga memiliki arti berbeda, tergantung konteks pasangan tersebut,” jelas Johnson, seperti dilaporkan oleh Independent.
Namun yang terbaru, studi yang dilakukan oleh Johnson ini bertentangan dengan laporan pada 2012, berjudul Egalitarianisme, Pekerjaan Rumah Tangga, dan Frekuensi Seksual dalam Pernikahan oleh American Sociological Review.
Studi tersebut menjelaskan bahwa aktivitas seks pasangan berkurang jika laki-laki melakukan pekerjaan rumah tangga tradisional, seperti memasak, mencuci baju, dan mencuci piring.
Johnson percaya bahwa perbedaan tersebut disebabkan perbedaan budaya, terutama antara Amerika Serikat dan Jerman di mana kedua studi dilakukan. “Studi tersebut tidak benar,” kata Johnson.
“Hal tersebut tidak sesuai dengan intuisi dan pengalaman saya sebagai seorang terapis kehidupan pasangan.”
Johnson menitikberatkan agar pasangan harus lebih fleksibel dalam urusan pekerjaan rumah tangga. Dalam artian jangan membebankan urusan rumah tangga di satu orang saja, melainkan dibagi sama rata, sehingga kedua belah pihak memiliki waktu yang lebih banyak untuk dihabiskan bersama.