Teknoflas.com – Sebuah studi baru dari Universitas San Diego mengindikasikan bahwa di usia 30-an anda kembali merasa jatuh, setelah terbang tinggi di langit. Para peneliti yang dipimpin Profesor Jean Twinge menganalisis data dari awal 1970-an. Dia dan timnya menemukan, orang dewasa di usia 30, atau lebih tua, merasa mereka tidak lagi sebahagia saat berusia 20an. Mereka kurang puas dengan kehidupan mereka.
Mereka cukup menekankan banyaknya perubahan dalam hidup dalam segala hal, dari tekanan keuangan hingga fakta bahwa kehidupan nyata tak seindah yang dibayangkan. Padahal, semasa muda, mereka optimistis dapat menundukkan tantangan hidup. Namun, di usia 30an, mereka menemukan banyak tantangan yang sulit ditaklukkan. Geena Kandel, mahasiswi senior di Universitas Washington di St. Louis, mengatakan bahwa dia dan Rekan-rekannya bahkan sudah merasa khawatir jika pendidikan tinggi tak cukup untuk meraih apa yang dimiliki oleh orang tua mereka.
“Hal ini memberikan banyak tekanan pada orang-orang seusia saya,” ujarnya.
Ada yang mengatakan bahwa informasi dari internet, setiap hari, adalah faktor yang membuat mereka kewalahan. Namun, yang lain mengaitkan ketidakbahagiaan dengan penghasilan yang dirasa kurang untuk memuaskan hidup mereka.
“Tekanan sosial dan gaya hidup konsumtif membuat orang dewasa merasa tidak aman dalam kehidupan sehari-hari, beberapa hal jadi tidak merata, kualitas hidup cenderung menurun,” ujar Benjamin Radcliff, profesor ilmu politik di Universitas Notre Dame, yang pernah meneliti topik ini.