Teknoflas.com – Ketua DPR RI Setya Novanto menegaskan izin usaha perkebunan di lahan gambut harus dihentikan karena dampak saat musim kemarau cukup berbahaya.
“Bila musim kemarau seperti sekarang ini lahan gambut rawan terbakar yang dapat menimbulkan kabut asap,” kata Novanto kepada wartawan saat berada di Palembang, Selasa.
Hal ini diungkapkan Ketua DPR RI saat bersama rombongan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek transit di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang untuk menuju Jambi memantau kebakaran hutan dan lahan.
Menurut dia, saat ini kabut asap sudah lama menyelimuti Sumatera dan Kalimantan karena lahan gambut terbakar.
Bahkan, lanjut dia, kebakaran lahan gambut sulit dipadamkan karena membutuhkan penyiraman cukup lama.
“Hujan hanya beberapa jam saja tidak mampu memadamkan lahan gambut yang terbakar sehingga perlu dicegah sejak dini,” ujar dia.
Oleh karena itu izin usaha lahan gambut harus dihentikan untuk mengantisipasi kabut asap dimasa mendatang, kata dia.
Memang, menurut dia, kabut asap sekarang ini masih berlanjut dampak dari kebakaran hutan dan lahan.
Pemerintah telah berupaya untuk memadamkan titik api yang ada, namun akibat lahan luas dan gambut maka kabut asap masih terjadi, kata dia.
Ketika ditanya mengenai pesawat bantuan asing apakah perlu ditambah, dia mengatakan melihat kondisi sekarang ini memang masih diperlukan.
Yang jelas, pemadaman titik api harus dimaksimalkan supaya kabut asap tidak ada lagi, tambah dia.