Teknoflas.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi mengusulkan APBD 2016 sebesar Rp2,316 triliun atau mengalami kenaikan 4,07 persen dibandingkan APBD tahun sebelumnya.
“Kenaikan APBD tahun depan guna memantapkan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang saat ini mengalami kelesuan akibat krisis ekonomi global,” kata Rustam Effendi usai Rapat Paripurna Raperda APBD 2016 di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan pembangunan 2016 akan difokuskan pengembangan ekonomi kerakyatan, infrastruktur, dan pengelolaan lingkungan hidup serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Kita dituntut untuk bekerja keras secara profesional, sehingga tidak ada lagi SKPD yang bermalas-malasan dalam merealisasikan program dan kegiatan tahun nanti,” ujarnya.
Ia mengatakan pada rancangan APBD 2016, ada beberapa pos anggaran yang ditambah, ada juga yang dikurangi.
Misalnya belanja daerah 2016 direncanakan Rp2,316 triliun atau meningkat Rp90,607 miliar dari sebelumnya Rp2,226 triliun. Terdiri atas belanja tidak langsung Rp1,263 triliun dan belanja langsung Rp1,053 triliun.
Sedangkan belanja langsung mencapai Rp1,053 triliun dibandingkan belanja langsung tahun sebelumnya Rp997,560 miliar.
“Belanja tidak langsung secara akumulatif sebesar Rp34,545 miliar atau meningkat 2,81 persen dibanding tahun sebelumnya Rp1,228 triliun,” ujarnya.
Ia berharap anggota DPRD untuk bersama-sama meneliti, membahas, dan mengkoreksi RAPBD 2016 guna mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap legislatif menyetujui dan menetapkan Raperda RAPBD ini menjadi perda APBD 2016,” harapnya.