Teknoflas.com – Peristiwa kebakaran Inul Vizta di Kota Manado tak hanya menyimpan duka mendalam bagi keluarga korban yang ditinggalkan, namun sejumlah kejanggalan yang memancing rasa penasaran pihak kepolisian.
Hal ini diakui langsung oleh Kepala Polresta Manado, Kombes Pol Rio Permana yang mengerahkan tim untuk menyelidiki asal-usul serta penyebab peristiwa memilukan yang merenggut 12 nyawa akibat kehabisan oksigen dan terbakar.
Seperti diketahui, gedung Inul Vizta yang terletak di kawasan Mega Mas terbakar pada Minggu dini hari (25/10/2015) pukul 00.30 WITA. Menurut keterangan saksi mata, api berasal dari lantai dua dan cepat merambat ke seluruh ruangan yang terbuat dari dinding spon dan plastik.
Berikut ini tiga kejanggalan kebakaran Inul Vizta di Kota Manado.
1. Alat pemadam kebakaran tidak memenuhi standar? Inilah salah satu kejanggalan karena api tak bisa dipadamkan dengan alat pemadam yang tersedia di dalam gedung. Bahkan sejumlah orang turut bantu memadamkan api dengan air botol mineral.
2. Ketika api di lantai dua semakin membesar dan melahap seluruh ruangan, listrik di lantai tiga tidak padam sama sekali. Akibatnya, pengunjung di lantai tersebut tidak mengetahui adanya kebakaran dan tetap asyik berkaraoke.
3. Menurut pengakuan pengunjung saksi mata yang selamat, tak ada alarm pertanda kebakaran ketika api semakin membesar. Karena tak adanya pemberitahuan siaga, sejumlah pengunjung di lantai dua dan tiga tak bisa berbuat apa-apa.
Peristiwa kebakaran Inul Vizta di Kota Manado baru bisa dipadamkan dua jam kemudian setelah petugas pemadam mendatangkan delapan unit mobil dan menerobos kaca jendela demi meraih Si Jago Merah.