Teknoflas.com – Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memastikan areal persawahan yang mengalami kekeringan tidak meluas karena kini ketersediaan air sudah mencukupi.
“Perusahaan Jasa Tirta II Jatiluhur sudah memastikan akan memenuhi persediaan air untuk areal persawahan yang belum panen,” kata Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan setempat Kadarisman, kepada Antara, di Karawang, Jumat.
Dikatakannya, saat ini sebagian besar areal persawahan yang tersebar di 30 kecamatan sekitar Karawang sudah panen. Tersisa sekitar 45 ribu hektare sawah yang belum panen.
Menurut dia, seluas sekitar 45 ribu hektare sawah yang belum panen saat ini harus diamankan persediaan airnya. Jika persediaan air tidak diamankan, maka terancam kekeringan.
Tetapi, katanya, hasil dari koordinasi dengan Perusahaan Jasa Tirta II Jatiluhur, persediaan air untuk sawah yang belum panen di Karawang itu aman. Sehingga sekitar 45 ribu hektare sawah itu tidak berpotensi kekeringan.
Menurut dia, areal sawah yang kekeringan pada musim kemarau tahun ini tidak meluas. Hanya seluas 1.872 hektare areal persawahan di Karawang yang mengalami gagal panen.
Ribuan hektare areal sawah yang gagal panen itu tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pangkalan, Tegalwaru dan Kecamatan Pakisjaya.
Akibat gagal panen, para petani di tiga kecamatan itu mengalami kerugian yang cukup besar. Kerugian yang dialami para petani di Karawang mencapai sekitar Rp4 juta per hektare.
Ia mengaku akan memberikan bantuan berupa benih kepada para petani yang areal sawahnya mengalami gagal panen. Bantuan benih itu sudah dialokasikan anggarannya.