Teknoflas.com – Truk-truk yang membawa makanan dan kiriman bantuan memasuki empat kota Suriah pada Minggu (18/10), hampir sebulan setelah perjanjian gencatan senjata dicapai antara pihak-pihak yang bertikai, kata Palang Merah dan sumber-sumber Suriah, Senin.
Palang Merah dan kelompok Sabit Merah Arab Suriah membantu untuk mengatur konvoi yang membawa makanan dan bantuan medis ke Fuaa dan Kafraya di provinsi Idlib barat laut dan ke Zabadani dan Madaya di pedesaan Damaskus.
Juru bicara Komite Internasional Palang Merah Pawel Krysiek mengatakan bahwa 21 truk telah memasuki Madaya sementara dua truk lainnya masuk ke Zabadani yang dekat perbatasan dengan Lebanon.
Dia mengatakan pengiriman makanan dilakukan dengan dukungan dari PBB yang telah menengahi perundingan gencatan senjata selama enam bulan untuk menghentikan bulan-bulan pertempuran di kota-kota antara pasukan rezim dan kelompok pemberontak.
Seorang sumber Suriah mengatakan 10 truk juga telah memasuki kota Fuaa dan Kafraya. Gencatan senjata enam bulan yang ditengahi PBB tersebut berlaku pada 24 September.
Berdasarkan perjanjian tersebut, kelompok gerakan kemanusiaan internasional Sabit Merah akan memberikan bantuan ke kota-kota Suriah serta mengevakuasi ribuan warga sipil dari Fuaa dan Kafraya.
Evakuasi tersebut dilakukan dengan perjalanan yang aman dari pemberontak dan keluarga mereka dari Zabadani ke baratlaut Suriah.
Namun, evakuasi dan pengiriman bantuan tertunda dengan adanya penutupan jalan di provinsi Idlib.
Gencatan senjata singkat yang telah disepakati sebelumnya antara pihak-pihak yang bertikai seringkali gagal.