Teknoflas.com – Pesawat bantuan dari Australia berakhir melaksanakan pemadaman titik api di wilayah Sumatera Selatan karena masa operasinya sudah habis.
Pesawat bantuan Australia tersebut habis beroperasi untuk memadamkan titik api di Sumsel sehingga mereka berangkat ke negaranya, kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem R di Palembang, Senin.
Selain itu pesawat Malaysia juga habis beroperasi di Sumsel sehingga saat ini hanya bantuan dari Singapura yang masih memadamkan titik api, ujar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, namun walaupun demikian pihaknya tetap mengoptimalkan bantuan dan peralatan yang ada dalam memadamkan titik api di daerah ini.
Pihaknya tetap mengoptimalkan kekuatan yang ada karena pemadaman titik api tetap berlanjut, ujar dia.
Selain itu juga pihaknya memaksimalkan bantuan dari Jepang berupa cairan yang diharapkan pemadaman semakin efektif, ujar dia.
Mengenai pemadaman sendiri masih diutamakan di kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel karena titik api masih banyak di wilayah tersebut, kata dia.
Menurut dia, wilayah pantai timur seperti Air Sugihan, Cengal dan Tulung Selapan masih menjadi sasaran pemadaman karena areal tersebut titik api masih banyak di daerah itu.
Selain operasi udara pihaknya juga mengoptimalkan pemadaman melalui darat supaya kabut asap semakin berkurang, kata dia.
Memang, lanjut dia, banyak kendala yang dihadapi dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan karena lokasi titik api jauh selain lahan gambut.