Teknoflas.com – BBM for Android merupakan aplikasi layanan pesan instan populer bagi pengguna smartphone tanah air. Sayangnya, aplikasi andalan blackberry tersebut seringkali mempengaruhi kinerja perangkat sehingga lemot alias lambat kala digunakan untuk kepentingan lain.
Tak seperti layanan pesan instan lainnya yang menjadi pesaing terberat, BBM for Android menguras banyak memori RAM, memori internal dan prosesor sehingga kinerja smartphone menurun drastis. Tentu saja itu berdampak buruk pada penggunaan baterai, artinya daya kapasitas cepat habis.
Hal paling menjengkelkan bagi pengguna smartphone yaitu kinerja perangkat yang lambat apalagi saat digunakan untuk keperluan mendesak. Apakah perlu menghapus BBM for Android agar kinerja smartphone balik normal seperti sediakala…? Anda tak perlu melakukan hal segila itu, ikuti saja tiga tips sederhana berikut ini agar aplikasi tak memakan banyak RAM.
1. Hapus data & cache
Sebelum menghapus data dan cache yang menumpuk di smartphone, coba cek besaran memori RAM yang dipakai oleh BBM. Untuk mengecek bisa melalui Setting -> Apps -> BBM. Anda perlu sign out sebentar dari aplikasi BBM agar proses ‘bersih-bersih’ berjalan lancar. Langkah ini tak menghilangkan daftar kontak, namun berdampak pada lenyapnya history chat dan recent update. Meskipun demikian, smartphone jadi lebih ringan.
2. Ubah setting
Usai membersihkan data dan cache, coba login ke akun BBM. Langkah selanjutnya yaitu mengubah pengaturan atau setting. Agar kinerja smartphone jadi lebih ringan, nonaktifkan saja segala fitur yang dirasa tidak cukup berguna.
3. Cek ulang
Usai menerapkan semua langkah di atas, lakukan pengecekan ulang memori RAM yang dipakai oleh aplikasi BBM For Android. Untuk melihatnya bisa masuk via Setting -> Apps -> BBM. Coba ingat-ingat kembali berapa besaran memori RAM yang dipakai oleh aplikasi sebelum pembersihan. Ternyata setelah pembersihan, memori RAM yang dipakai jauh lebih sedikit.