Teknoflas.com – Cokelat merupakan salah satu makanan favorit dengan berbagai makna. Ketika perayaan valentine, banyak penjual coklat menjamur di mana-mana. Cokelat sebagai makanan penanda kasih sayang, terbukti banyak lelaki yang memilih memberikan cokelat untuk kekasihnya sebagai salah satu cara untuk mengekspresikan rasa sayangnya. Selain itu, cokelat dinilai sebagai makanan yang mampu membuat anda mampu ‘move on’. Ya, coklat dipercaya mampu mengembalikan semangat setelah ‘terluka’ parah, bahkan sebagai obat ketika anda merasa tertekan atau stres.
Namun, tahukah anda bahwa tidak semua coklat layak dikonsumsi?
Seorang chef bernama Agus Supriyadi dari Research and Development Chocomory mengatakan bahwa cokelat yang berkualitas ditandai dengan teksturnya yang halus. Hal tersebut didapat ketika anda memasukkan coklat dalam mulut. Jika ia teksturnya halus, anda tidak perlu menggigit untuk melelehkannya. Ia akan meleleh dengan sendirinya. Selain itu, Agus menuturkan bahwa cokelat yang berkualitas akan meninggalkan rasa yang kuat di lidah.
“Setelah cokelat dimakan, di mulut akan ada rasa-rasa pahit,” ujar Agus.
Itu semua disebabkan oleh kandungan kokoa yang tinggi dalam coklat yang berkualitas. Itulah yang diburu oleh para pencinta cokelat. Sebagian dari mereka tidak menyukai coklat dengan tambahan seperti susu ataupun lainnya. Rasa yang original adalah kenikmatan sendiri bagi mereka.
Agus pun menyarankan bahwa cokelat murni seperti itulah yang patut untuk dinikmati. “Bukan yang sudah diolah menjadi kue atau makanan lain. Makan cokelat batang, bisa ditemani kopi,” katanya.