Teknoflas.com – Banyak yang memilih kopi sebagai teman untuk memulai hari. Gerai kopi pun kini menjamur di kota-kota besar. Bahkan, kopi menjadi pelengkap untuk bercnda ria bersama teman.
Kandungan kafein ini sangat dipercaya dapat meningkatkan kewaspadaan. Hal tersebut juga diiyakan oleh Eddy S. Mudjajanto, seorang Dosen Industri Jasa Makan dan Gizi Institut Pertanian Bogor. Eddy mangatakan bahwa kopi mengandung kafein yang tinggi.
Namun, bagi orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi, kopi dapat menambah berat kerja saraf. “Tensi yang tinggi ketika minum kopi kalau tidak kuat bisa berakibat pada terjadinya stroke,” kata.
Meningktanya kewasapadaan karena kafein juga mengakibatkan banyak mitos beredar. Dari beberpaa yang beredar mengatakan bahwa kopi dapat meningkatkan memori. Eddy juga membenarkan bahwa kopi dapat meningkatkan daya tahan seseorang ketika sedang belajar. Namun bukan berarti hal tersebut membuat seseorang menjadi lebih pintar.
Selain itu, terdapat informasi yang mengatakan bahwa kopi dapat mencegah depresi. Sebuah penelitian dalam Archives of internal medicine pada 2011 mengungkap bahwa perempuan yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko 15 persen lebih kecil mengalami depresi. Namun, hal tersebut tidak terlalu diketahui oleh Eddy.
Selain kafein, kopi juga mengandung antioksidan, yang dapat membantu tubuh dalam menangkal kerusakan yang diakibatkan oleh senyawa radikal bebas. Hal tersebut dibenarkan oleh Eddy. Sayangnya, apakah antioksidan dalam kopi adalah senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh?
Walaupun kopi memiliki banyak manfaat, tidak semua orang disarankan untuk mengonsumsinya. Seperti hipertensi, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi kopi lebih dari dua gelas per hari. Selain hipertensi, ibu hamil juga demikian. Pasalnya, ibu hamil akan sering mengalami tekanan darah yang meningkat.