Teknoflas.com – Ketika badan mulai tidak enak, yang anda inginkan hanyalah istirahat yang berkualitas. Bahkan tidak jarang, para dokter memberikan resep agar anda yang tengah sakit agar dengan mudah terlelap.
Memang, tidur dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, ternyata alasannya lebih dari itu.
Dari jurnal Trends in Neuroscience, disebut bahwa misteri hubungan tidur dan kesembuhan dari penyakit itu terdapat dalam memori tubuh kita.
Tubuh kita memiliki ingatan tersendiri terhadap beberapa jenis penyakit yang pernah menyerangnya. Dan ketika tertidur, terlebih saat tidur yang berkualitas, otak dan tubuh akan bekerja lebih baik untuk mengingat patogen atau kuman yang menyerang tubuh. Hal tersebut juga diungkapka oleh para penulis jurnal. Ketika otak dan tubuh telah mengingat jenis kuman, patogen akan membangkitkan daya tahan yang cocok untuk melawan penyakit tersebut.
“Karena kita perlu membangkitkan memori yang terpendam dalam domain psikologikal dan juga domain daya tahan tubuh akan imunitas.” ujar Jan Bornm.
Ketika anda sedang tidur dalam, otak akan mengkode ulang memori dari pengalaman-pengalaman yang kita jalani. Otak akan menyimpan dan memperbaharui informasi. Tapi hal tersebut hanya terjadi saat tidur yang berkualitas. Born berasumsi bahwa hal tersebut juga terjadi pada sistem daya tahan tubuh.
Saat menguji ulang penelitan sebelumnya, Born mencatat bahwa daya tahan tubuh memberikan respon yang baik saat orang mendapatkan kualitas tidur yang sehat. Selain itu, dari studi tahun 2011, Born juga menjadi salah satu peneliti tentang bagaimana vaksin mempengaruhi tidur seseorang. Hasilnya, mereka yang mendapatkan vaksin cenderung mendapatkan tidur yang berkualitas. Vaksin yang diberikan pada saat itu adalah vaksin Hepatitis A kepada 27 partisipan.