Teknoflas.com – Semua orang tentu ingin mimpi indah ketika sedang tidur, sementara mimpi buruk ingin dijauhi karena bikin mood kurang oke besok harinya. Selama ini ada sejumlah pandangan negatif tentang mimpi buruk, bahkan dianggap pertanda sial. Benarkah?
Ada delapan fakta mimpi buruk yang harus anda ketahui agar tidak memiliki pandangan negatif mengenainya.
1. Tidak terpengaruh rasa takut
Banyak yang bilang jika rasa takut di kehidupan nyata akan terbawa hingga ke mimpi buruk. Namun menurut peneliti dari University of Montreal, Kanada, mimpi buruk tak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata.
2. Merasa lebih baik meski mimpi buruk
Menurut studi peneliti, mimpi buruk dapat terjadi karena pengaruh kekhawatiran dan stres dalam kehidupan sehari-hari. Otak akan merespon hal tersebut dan dimasukkan ke dalam mimpi. Bisa dikatakan bahwa mimpi buruk merupakan cara tepat melepas emosi dan kekhawatiran yang terpendam.
3. Otak terbangun
Walaupun sedang tidur, sebenarnya otak terbangun dan tingkat aktivitasnya tinggi. Dalam beberapa studi menyebutkan, mimpi buruk juga disertai efek yang membuat tubuh tak bisa bergerak dan tak bisa teriak. Kondisi tersebut membuat seseorang merasa seperti tertindih.
4. Bermanfaat bagi tubuh
Mimpi buruk ternyata punya manfaat positif bagi tubuh yaitu memulihkan otot lelah, memberi dampak hebat bagi tekanan darah, jantung dan sistem imun. Meski mengalami pengalaman buruk ketika sedang tidur, ternyata dampaknya menyebalkan.
5. Pengaruh cemilan tengah malam
Mengkonsumsi makanan sebelum tidur bisa meningkatkan metabolisme dan memberi pertanda keada otak untuk bekerja lebih aktif dan resiko mimpi buruk pun meningkat drastis.
6. Pengaruh obat-obatan tertentu
Beberapa jenis obat-obatan seperti narkoba atau antidepresan memberi pengaruh besar terhadap kehadiran mimpi buruk. Semua itu bisa meningkatkan tekanan darah yang membuat resiko mimpi buruk meningkat.
7. Wanita lebih rentan mimpi buruk
Berdasarkan penelitian, orang dewasa punya tingkat persentase lebih tinggi alami mimpi buruk yakni sekitar 50-70 persen dan sebagian besar menimpa kaum wanita.
8. Mimpi buruk bisa dihentikan
Berdasarkan penelitian sejumlah profesional medis, ketika seseorang sedang bermimpi sebenarnya ia tahu sedang mengalaminya. Sehingga bisa mengatakan pada dirinya yang sedang terlelap bahwa apa yang dialami tidak berbahaya dan bisa mengubah akhir cerita mimpi buruk menjadi bahagia.