Teknoflas.com – Jahatnya Internet Di Kalangan Masyarakat. Semakin hari semakin banyak kasus kejahatan yang menimpa anak-anak, Pendiri lembaga non profit yang bergerak di bidang pendidikan, Yayasan Semai Jiwa Amini (Sejiwa), Diena Haryana, menyatakan masih banyak orangtua yang terkaget-kaget ketika mengetahui kompleksnya kasus kejahatan yang terjadi pada anak-anak.
“Kita tahu itu sejak mulai melakukan sosialisasi tahun ini, padahal informasi-informasi mengenai hal tersebut sudah ada sejak beberapa tahun belakangan,” tutur Diena dalam acara Konsultasi Publik – Perlindungan Anak di Dunia Maya, di kawasan Bogor, Kamis (17/9/2015).
Kurang sadarnya para orangtua, kata Diena, salah satunya disebabkan karena masih banyak orangtua yang belum mengenal dengan baik apa itu internet.
“Ini menjadi PR bersama, kita semua harus bekerjasama untuk memastikan anak-anak aman saat menggunakan internet,” sambungnya.
Direktur Eksekutif ICT Watch, Donny Budhi Utoyo, mengatakan bahwa tidak banyak orangtua yang benar-benar tahu apa saja aktivitas anak-anak mereka di internet. Bahkan berdasarkan survei yang dilakukan ICT Watch terhadap 160 orangtua di wilayah Tanggerang Selatan, 65 persen responden tidak berdiskusi denan anak tentang aktivitas berinternet.
Namun, para orang tua juga mengaku bahwa sepengetahuan mereka yang dilakukan anak saat berinternet adalah untuk mengerjakan tugas sekolah, dan 64 persen responden mengaku tidak tahu apakah anak mereka bertemu dengan orang yang baru dikenal di internet. Bahkan, cukup banyak orangtua yang tidak membatasi waktu berinternet anak-anaknya.
“Padahal begitu anak masuk internet, ancaman yang mereka temui bukan hanya konten negatif, tapi juga ada bagian dalam lain seperti kecanduan, cyberbully dan predator online. Orangtua harus sadar itu,” ungkapnya.