Teknoflas.com – Jumlah pengguna dompet digital atau mobile wallet yang memakai teknologi contactless (non-kontak fisik), akan mencapai 200 juta pada akhir 2016. Demikian dilansir Cellular-news, Selasa (15/9/2015).
Riset menemukan bahwa pertumbuhan mobile wallet didorong oleh P2P (Person to Person), sebab jumlah orang yang belum memiliki akun bank (unbanked people) di negara berkembang sangat tinggi.
Namun sepertinya peluncuran Apple Pay ini telah memicu berbagai aktivitas baru pada mobile wallet dengan teknologi contactless. Artinya, kesadaran publik terhadap contactless kian tinggi karena produk Apple Pay.
Contactless merupakan teknologi yang memungkinkan kartu memakai sinyal radio untuk menyediakan koneksi nirkabel ke card reader, sehingga tidak ada kontak fisik yang diperlukan.
Dengan hadirnya Apple Pay tentunya akan berengaruh besar bagi yang lain, sebab Apple Pay akan berkompetisi secara sengit dengan layanan serupa seperti Android Pay yang segera meluncuran layanannya dalam waktu dekat.
Tak hanya itu riset menemukan sejumlah bank bahkan sudah bekerja sama dengan Visa atau MasterCard untuk mengimplementasi merek mobile wallet contactless sendiri dengan menggunakan fitur keamanan berbasis cloud.