Teknoflas.com – Sejak bergabung ke AC Milan, performa Philippe Mexes jauh dari kata memuaskan. Sebenarnya kontrak sang pemain berakhir di musim panas 2015, namun direksi klub malah memberinya ‘hadiah’ perpanjangan kontrak baru selama satu musim.
Berikut tiga alasan mengapa AC Milan harus melepas Mexes di bursa transfer musim dingin 2016 seperti dilansir dari laman Bleacherreport.
1. Tak konsisten
Penampilan Mexes tidak konsisten di musim 2014/15, bahkan sejumlah fans menyebutnya biang kerok kegagalan tim dan pemecatan Filippo Inzaghi yang hanya bertugas semusim. Selain performa di bawah standar, Mexes punya masalah besar dengan emosi tak stabil. Ia sering merugikan AC Milan saat menjaga lini belakang, salah satunya yaitu mencekik pemain Lazio Stefano Mauri yang berujung pada pemberian kartu merah.
2. Kelebihan kuota
Musim ini AC Milan berhasil merekrut bek talenta muda Italia, Alessio Romagnoli. Eks binaan AS Roma itu sudah pasti mengamankan satu tempat di lini belakang. Pelatih Miha pun lebih suka memilih rekan duet Romagnoli antara Cristian Zapata dan Rodrigo Ely. Bek pengalaman asal Brazil, Alex dijadikan opsi pilihan ke-4 dan Mexes diplot sebagai pilihan ke-5.
3. Gaji kemahalan
Dilansir Teknoflas.com dari Gazzetta World, AC Milan merupakan tim ketiga Serie A dengan pengeluaran gaji tertinggi setelah Juventus dan AS Roma. Mexes menerima gaji €1.5 per musim setara dengan Zapata, Mattia de Sciglio, Juraj Kucka dan Andrea Poli yang masih mendapat kesempatan bermain. Sementara itu Ely, M’Baye Niang, Luca Antonelli dan Giacomo Bonaventura menerima gaji lebih kecil.
Gaji Mexes dianggap kemahalan untuk seorang pemain berusia 33 tahun yang diprediksi jarang tampil di tim utama musim 2015/16. Apalagi performa tak konsisten dan kelebihan kuota di lini belakang. Oleh karena itu, AC Milan dianjurkan melepas Mexes pada bursa musim dingin 2016, lalu merekrut pemain baru potensial dengan gaji lebih terjangkau.