Teknoflas.com – Saat bepergian atau traveling, sebaiknya traveler selalu berhati-hati terhadap keamanan barang berharga seperti dompet, gadget, perhiasan dan sebagainya. Memang benar disarankan tidak membawa barang berharga ketika traveling, namun jika kebutuhan sudah tak tergantikan yah apa boleh buat.
Lalu, bagaimana cara menyimpan barang berharga ketika traveling? Ikuti saja lima langkah berikut yang dilansir Teknoflas.com dari laman All Women Stalk.
1. Taruh di Safety Box
Ketika berada di dalam kamar hotel atau sebelum pergi ke luar untuk jalan-jalan, lebih baik tinggalkan barang-barang berharga di safety box. Hampir semua kamar hotel memiliki safety box dilengkapi kode penyimpanan yang bisa diatur sendiri. Meskipun demikian, tetap ada kemungkinan buruk jika ada petugas hotel yang jahil alias tidak jujur. Secara keseluruhan safety box adalah tempat aman untuk menaruh barang berharga.
2. Barang seperlunya
Buat apa membawa barang berharga jika nanti tidak terpakai? Para wanita biasanya suka membawa perhiasan saat traveling. Daripada harus membawa semua koleksi di dalam kotak perhiasan, lebih baik membawa seperlunya saja. Hal ini berlaku sepenuhnya untuk gadget, bawa saja yang benar-benar penting dan perlu. Charger dan powerbank merupakan elemen penting, lalu boleh pilih antara smartphone atau tablet, bisa juga membawa keduanya.
3. Uang secukupnya
Disarankan tak bawa banyak uang tunai ketika bepergian, Bawa saja secukupnya, sementara dialokasikan ke ATM atau memakai kartu kredit. Jika tak punya kartu kredit dan membawa uang cadangan cukup besar, taruh saja uang di safety box kamar hotel. Lalu ketika jalan-jalan, bawa saja uang secukupnya.
4. Cek tas
Jangan pernah melepaskan pandangan dari tas bawaan. Jika membawa ransel ketika bepergian, taruh aja di bagian depan badan dan bukan di punggung. Langkah ini sangat aman apalagi ketika melintas di tempat padat dan ramai. Ketika berada di bandara, stasiun kereta atau terminal bus, tas harus selalu dalam pandangan, begitu juga saat berada di tempat umum seperti kafe dan restoran.
5. Hindari publikasi di sosial media
Mengumumkan agenda liburan via sosial media sebenarnya bukan masalah besar, namun itu bisa memancing kriminalitas jika postingan dibaca oleh orang tak bertanggung jawab. Ketika liburan bareng keluarga ke suatu tempat, rumah pun ditinggal dalam keadaan kosong, kesempatan itu bisa dimanfaatkan untuk mencuri dan membawa kabur se-isi rumah. Mengumumkan ke sosial media boleh-boleh saja, asalkan sesudah traveling.