Teknoflas.com – Berapa jumlah korban Masjidil Haram asal Indonesia? Peristiwa naas ini sebenarnya tak hanya menimpa jemaah dari tanah air saja, warga negara lain yang datang untuk beribadah haji juga mengalaminya. Hanya saja korban terbanyak justru berasal dari Indonesia.
Berdasar laporan terakhir, 34 jemaah haji dari Indonesia menjadi korban Masjidil Haram dimana crane atau alat berat proyek jatuh akibat terjangan angin kencang dan hujan lebat yang melanda kota Mekkah, Arab Saudi pada Jumat sore (11/09/2015).
“Dua orang yang meninggal dunia ialah Iti Rasti Darmin dari kloter JKS 23 dan Ibu Masnauli Hasibuan dari kloter 09 Medan,” ungkapnya.
Jemaah haji yang meninggal dunia segera diurus Maktab terkait pemakaman sesuai dengan standar berlaku di Arab Saudi. (Baca: Kumpulan Foto Musibah Di Masjidil Haram 12 September 2015)
Ada tujuh jemaah yang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). Mereka terdiri atas lima jemaah perempuan dan dua jemaah laki-laki.
“Kondisi mereka stabil tapi masih dalam pemulihan. Secepatnya bisa segera kembali ke kloter masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, ada delapan korban yang dibawa ke sektor 4 yang lokasinya sangat berdekatan dengan Masjidil Haram.
Sisa 17 korban Masjidil Haram asal Indonesia disebar ke tiga Rumah Sakit, yakni satu orang dirawat di Rumah Sakit King Abdullah, 11 orang di Rumah Sakit Zahir dan 5 orang di Rumah Sakit Al-Nur.
Menurut dokter yang turut membantu evakuasi para korban Masjidil Haram, sebagian besar mengalami luka-luka di kepala dan kaki akibat kena reruntuhan bangunan dari crane yang terjatuh.
“Dua orang yang meninggal akibat cedera fatal di kepala,” cerita Yanuar, dokter asal Indonesia.