TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Bipolar merupakan gangguan mental di mana penderitanya memiliki dua episode yang sangat berlawanan seperti dua kutub (bipolar). Meskipun sangat mengganggu, hal tersebut tak seharusnya menghalangi kesuksesan seseorang dalam berkarya. Ini dia 5 artis Hollywood yang sukses dan juga didampingi oleh gangguan bipolar dalam hidupnya.
1. Catherine Zeta-Jones
Pernah mendengar film ‘The Mask Of Zorro’? Ya, anda benar. Aktris ini adalah salah satu pemeran dalam film tersebut. Aktris cantik ini mengakui tengah menderita bipolar pada tahun 2012. Walaupun demikian, ia berusaha mengatasinya dengan caranya sendiri. Ketika ‘waktu-waktu’ tersebut datang, ia lebih memilih untuk berhenti online karena merasa tak mampu untuk lari dari perkataan negatif orang-orang. “Hal yang tercerdas adalah berhenti online. Aku adalah tipe orang yang hanya melihat hal-hal negatif.” Tukasnya dalam salah satu wawancara dengan media.
2. Demi Lovato
Semua orang pasti mengenal Demi Lovato. Pelantun lagu ‘Heart Attack’ ini termasuk orang yang jujur dan blak-blakan dalam masalahnya terkait gangguan bipolar. Ia pun juga memiliki cara tersendiri untuk mengatasi perubahan mood yang cukup ekstrim ketika menimpanya, yaitu dengan obat-obatan. Penyanyi ini merasa bahwa dengan obat-obatan cukup ampuh. Selain itu, ia kerap berbagi perasaannya dengan berbicara pada orang-orang, jujur dan bersyukur.
3. Britney Spears
Pelantun lagu ‘Oops! I Did It Again’ ini lebih memilih menyimpan dalam-dalam gangguan yang dideritanya dari publik. Namun, salah seorang psikiatris menyatakan bahwa Britney menunjukkan tanda-tanda terserang bipolar seperti hiperseksual, pemberian penilaian yang buruk dan impulsif.
4, Kurt Cobain
Penyanyi rock ini dinilai mengidap bipolar sebelum akhirnya meninggal pada usianya yang ke 27 tahun. Ia sempat menciptakan lagu yang bertajuk ‘Lithium’ yang merupakan mood stabilizer yang ia gunakan dalam pengobatan gangguan bipolar.
5. Marilyn Monroe
Begitu banyak pertanyaan yang masih menggantung seiring kematian Marilyn Monroe. Namun dalam filmnya yang berjudul ‘Marylin Monroe: The Final Days’ menceritakan tentang penyakit mental dan obat-obatan terlarang yang digunakannya. Hal tersebut dibenarkan oleh Hyman Engelberg, psikiater Marylin, mengenai gangguan mental yang dialami Marylin. “Kami tahu ia adalah seorang manic depressive. Hal itu berarti ada masalah emosional dan moodnya bisa berubah secara drastis.” Ungkapnya.
