Teknoflas.com – Cerita misteri putri duyung sudah melegenda ke sejumlah pelosok dunia. Benarkah ada ikan dengan tubuh bagian atas yang berwujud manusia? Hingga saat ini ia masih dianggap salah satu makhluk mitologis, yang berarti keberadaannya di dunia ini masih berupa mitos atau cerita belaka.
Menurut cerita yang berkembang di tengah masyarakat pesisir laut, putri duyung kerap dikaitkan dengan peristiwa berbahaya seperti luapan air ke darat, badai hingga kapal tenggelam. Kisah lain menyebutkan sosok putri duyung memiliki sifat pemurah, senang memberi hadiah dan jatuh cinta dengan manusia.
Masyarakat timur tengah punya versi berbeda soal misteri putri duyung. Ia disebut istri dari Naga Laut yang bertugas menjaga hubungan baik dengan kerajaan darat. Setiap daerah punya versi cerita yang berbeda. Lalu, kapankah semua itu bermula? Bagaimana asal-usulnya hingga berkembang begitu pesat?
Kisah tentang Putri Duyung pertama kali ditemukan di sebuah kerajaan kekaisaran Irak yang bernama Asiria. Di sana terdapat seorang wanita cantik bernama Dewi Atargatis yang jatuh cinta pada seorang gembala yang berakhir bunuh diri. Karena diliputi rasa malu, Dewi Atargatis melompat ke dalam danau agar berubah menjadi seekor ikan. Sayang air tak bisa mengubahnya karena kecantikan Atargatis bagaikan bidadari, wujud ikan pun hanya ada pada bagian perut ke bawah.
Ada beragam cerita misteri putri duyung, bahkan kerap digambarkan sebagai sosok wanita cantik bertubuh setengah ikan, suara merdu, rambut panjang dan kerap berjemur di tepi pantai. Sebuah buku yang terbit pada tahun 1718 di Amsterdam Belanda menuliskan catatan detil seputar duyung.
Buku itu menuliskan penemuan monster wanita setengah ikan yang tertangkap di gugus kepulauan Maluku, Indonesia. Mahluk itu memiliki panjang tubuh 147,5 cm yang sedikit menyerupai belut laut. Setelah ditangkap dan diberi makan ikan yang sama sekali tak disentuh sedikitpun, mahluk itu akhirnya mati setelah bertahan hidup selama 103 jam.
Dibalik cerita misteri putri duyung, ternyata mahluk itu benar-benar nyata tetapi wujudnya tak seperti yang tersebar luas di masyarakat. Putri duyung merupakan ikan mamalia air yang juga dikenal sebagai sapi laut, manatee dan dugong.