TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Teknoflas.com – Mesin overheat atau kepanasan tak hanya menimpa kendaraan roda empat saja, sebab sepeda motor pun bisa mengalami hal serupa. Overheat dalam pengertian sederhana adalah suhu tinggi yang melampaui batas normal. Apa penyebabnya? Bagaimana solusinya?
Mesin motor mengalami overheat biasanya menunjukkan tanda seperti kendaraan tiba-tiba tak bergerak sama sekali meski posisi kendaraan masih menyala. Walaupun gas sudah ditarik semakin dalam, tetapi sepeda motor tetap tidak merespon. Kondisi seperti ini jelas sangat mengganggu, apalagi ketika sedang berada di tengah keramaian lalu lintas ataupun sedang menempuh perjalanan penting.
Dilansir Teknoflas.com dari beberapa sumber, ada dua faktor utama yang menyebabkan mesin motor overheat atau kepanasan, yaitu:
1. Oli kendaraan motor tak mengalir dengan sempurna
Jika oli kendaraan tak bisa mengalir dengan sempurna maka gearbox, piston hingga noken as bisa rusak karena terus bekerja hingga memanas karena jangkauan pelumas tidak maksimal.
2. Piston di liner silinder terlalu rapat, jadi tak bisa gerak leluasa.
Pada kondisi itu, piston akan patah atau blok mesin rusak jika sepeda motor terus dijalankan.
Cara mengatasi mesin motor overheat sebenarnya tidak begitu sulit, bisa dilakukan sendiri tak perlu membawa sepeda motor ke bengkel. Langkah pertama yaitu mematikan mesin dan parkir kendaraan di posisi standar tengah.
Mesin sudah aktif tetapi motor tak mau jalan? Dalam beberapa kasus, kemungkinan besar piston dalam keadaan terkunci. Oleh karena itu, matikan motor dan biarkan sejenak hingga mesin mendingin.
Apabila mesin motor sudah mendingin, coba lepaskan busi dan masukkan oli baru lewat lubang busi untuk melumasi piston tersumbat. Setelah oli dimasukkan, gunakan starter elektrik untuk menyalakan sepeda motor.
Gigi satu baru bisa dimasukkan setelah oli melumuri piston, oleh karena itu tunggu beberapa saat. Coba tarik gas secara perlahan, bila roda motor bisa bergerak berarti kendaraan roda dua kesayangan bisa dipakai lagi.
