Teknoflas.com – Apa yang menjadi penyebab kebakaran Gunung Merbabu? Sebenarnya ada dua versi yang berkembang di sejumlah pihak. Menurut penuturan seorang petugas jaga di posko SAR, sisa api unggun pendaki diklaim sebagai biang kerok.
Kebakaran melanda begitu hebat di hutan sabana Gunung Merbabu. Titik api bahkan terlihat jelas dari KM 30 Tol Ungaran-Bawen, Jawa Tengah. Apabila menuju ke arah Kota Bawen, punggung gunung terlihat ada garis merah terang.
Proses pemadaman menemui sejumlah hambatan karena titik lokasi berada di tepi-tepi jurang. Oleh karena itu, pemadaman tidak dianjurkan pada malam hari melainkan siang hari.
Sisa api unggun pendaki diduga sebagai penyebab kebakaran Gunung Merbabu.
“Bulan Agustus ini musim mendaki meningkat, apalagi beberapa hari lalu merayakan momen 17 Agustus. Nggak hanya Merbabu saja, Gunung Ungaran juga sempat dilalap si jago merah,” ungkap seorang petugas jaga di posko SAR.
Selain sisa api unggun, kebakaran juga dipicu oleh faktor-faktor pendukung. Faktor alam atau unsur kesengajaan manusia diklaim sebagai penyebab kebakaran Gunung Merbabu. Kepala Seksi Wilayah I TNGMb (Taman Nasional Gunung Merbabu), San Andre, belum bisa memastikan secara jelas pemicu awal kejadian ini. Pihaknya pun belum bisa menghitung luasan lahan yang dilahap oleh si jago merah.
Awalnya kebakaran hanya terjadi di wilayah Dusun Denokan dan Bentrokan Kecamatan Sawangan. Namun menyebar begitu cepat mengingat jenis vegetasi yang terbakar sebagian besar merupakan semak-semak ilalang dan pohon perdu. Peristiwa ini sudah terjadi sejak Rabu (19/8/2015) malam dan belum ada tanda-tanda bakal padam.
Berdasarkan keterangan sementara, ada tiga penyebab kebakaran gunung merbabu yaitu faktor alam, sisa api unggun dan unsur kesengajaan manusia. Pemicu pasti baru bisa diketahui jika api sudah berhasil padam dan petugas melihat langsung titik lokasi.