Teknoflas.com – Saat ini Indonesia hanya bertindak sebagai konsumen di sektor otomotif. Ketidakmampuan memproduksi mobil nasional dan dipasarkan secara masal hingga ratusan unit masih menjadi kendala utama.
Meskipun demikian, Indonesia menyimpan talenta luar biasa untuk pamer keahlian di bidang otomotif. Sekarang ini banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang pandai merancang mobil buatan sendiri.
Berikut ini lima mobil buatan tangan para pelajar yang masih duduk di bangku SMK.
1. Moko
Moko merupakan mobil kebanggaan hasil rancangan SMK 8 Makassar. Diambil dari singkatan ‘MObil toKO’, kendaraan roda empat ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan si pengguna yang menginginkan mobil untuk keperluan niaga atau toko berjalan alias lapak. Rencananya mobil ini akan diproduksi secara masal di Kota Makassar atas lisensi PT IKAN yang menjalin kerja sama dengan Universitas Hasanuddin.
2. Buggy
Mobil serbaguna hasil karya buatan SMK N 1 Miri, Sragen. Mobil sengaja dirancang untuk medan offroad. Butuh kerja sama empat jurusan di SMK tersebut demi menghasilkan Buggy yakni Teknik Gambar Bangunan, Jurusan Multimedia, Jurusan Listrik dan Jurusan Otomotif. Sayangnya, belum ada rencana untuk memasarkan Buggy secara masal.
3. Mobil golf SMK Multi Karya
SMK yang berlokasi di Medan ini berhasil merancang mobil golf. Dengan memakai bodi dari bahan daur ulang ramah lingkungan dan mesin sepeda motor, mobil ini akan memanjakan para penikmat olahraga golf. Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Tengku Erry Nuradi, sangat memuji keberhasilan SMK Multi Karya atas karya hebat tersebut.
4. Solar Car Giwangkara
Mobil ini hasil rancang kerja sama SMK Muhammadiyah 7 Gondang Legi dan SMK Muhammadiyah Haurgelis dengan bantuan dari Laboratorium Power System Operation and Control Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Solar Car Giwangkara memakai motor tipe DC Electro Motor bertenaga tenaga 7,5 KW, 8 baterai dan 4 solar panel.
5. Microbus Solar Car Suryawangsa 2
Mobil buatan tangan SMK Muhammadiyah 7 Gondang Legi, Malang dan SMK Muhammadiyah Haurgelis, Indramayu. Sebenarnya keberadaan mobil ini sudah diriset sejak 2010 silam, namun baru diperkenalkan pada 2014. Saat ini mobil memasuki tahap penyempurnaan dan bakal diproduksi masal pada 2020 dengan kisaran harga Rp 80-90 juta.