Teknoflas.com – Ternyata zombie tak hanya ada di film misteri dan horor. Berdasarkan hasil penelitian, ada beragam jenis mahluk hidup parasit yang mampu mengambil kesadaran tubuh inangnya, bahkan ada yang dapat mempengaruhi pikiran manusia. Parasit tersebut layaknya zombie meskipun digambarkan sedikit berbeda dengan versi Hollywood. Berikut empat parasit yang bisa menciptakan mahluk zombie.
1. Toxoplasma gondii
Keberadaan parasit ini paling dekat dengan manusia. Seperti diketahui, Toxoplasma gondii hanya bisa bereproduksi di tubuh kucing dan menghadirkan fatal attraction syndrome yang membuat tubuh inang akan berperilaku aneh.
Menurut hasil penelitian, manusia yang sudah terjangkiti parasit toxoplasma gondii memiliki reaksi lebih lamban serta tak terganggu dengan bau urin kucing, bahkan cenderung menikmatinya.
Lantara kedekatan manusia dan kucing, parasit ini ditemukan sekitar 22-84% populasi manusia di muka bumi. Meskipun demikian, peneliti terus melakukan pengamatan lebih mendalam soal ini.
2. Tawon
Tawon akan menyengat bila merasa terancam. Ternyata sebagian besar tawon menyimpan kemampuan lebih menakutkan, yakni parasitoid. Sengatan itu sekaligus menyuntikkan telur ke tubuh organisme lain.
Telur nanti akan menetas dan keluar larva yang memperalat tubuh inang dalam keadaan hidup. Spesies Glypatapanteles yang menyengat ke kulit seekor ulat sanggup menyuntikkan 80 telur.
Larva yang menetas akan melahap tubuh ulat dan berubah jadi kepompong. Uniknya, sang ulat justru melindungi larva yang hidup di dalam tubuhnya dengan sifat aneh hingga ulat tak lagi makan atau bertarung melawan hewan pemangsa lain.
3. Cacing rambut kuda
Alur kehidupan cacing ini tergolong unik yang berawal dimangsa nyamuk saat masih larva dan hidup di perairan. Cacing rambut kuda akan berpindah tempat bila dimangsa oleh jangkrik yang memakan nyamuk tadi.
Cacing ini dapat tumbuh hingga 30 cm saat berada di dalam perut jangkrik. Seperti diketahui, jangkrik merupakan serangga yang selalu menghindari air. Namun serangga yang sudah terinfeksi cacing ini justru akan mencari air.
Serangga akan terbang mencari air dan terjun ke dalamnya hingga tewas. Cacing rambut kuda butuh air untuk melengkapi siklus hidupnya. Perubahan perilaku tak wajar dari serangga akibat cacing ini menghasilkan neurotrasmitter di dalam tubuh inang.
4. Ophicordyceps unilateralis
Organisme jamur sedikit menemui kesulitan saat berada di alam tropis dimana kelembapan dan temperatur fluktuatif sangat mempengaruhi. Namun ada spesies jamur yang mengembangkan keahlian khusus untuk bertahan hidup.
Spesies Ophicordyceps unilateralis dapat memanfaatkan tubuh semut pohon sebagai inangnya. Gerakan tubuh semut bisa dikendalikan setelah jamur menempel. Nantinya semut dibawa ke balik selembar daun lalu membunuhnya. Bagaimana bisa? Bagian tubuh jamur menjalar ke kepala semut lalu merobeknya hingga tewas.