Teknoflas.com – Kurs dolar melemah terhadap euro dan yen pada Jumat (Sabtu pagi WIB), meski laporan ketenagakerjaan AS yang kuat mengangkat harapan bahwa Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunganya.
Dolar awalnya naik setelah laporan, yang mengatakan ekonomi AS menambahkan 215.000 pekerjaan pada Juli dan tingkat pengangguran tetap stabil pada tingkat terendah tujuh tahun 5,3 persen.
Namun, greenback kemudian mundur terhadap euro dan yen, meskipun tetap lebih tinggi terhadap franc Swiss dan pound Inggris dibandingkan dengan Kamis.
Kathy Lien, analis di BK Asset Management, mengaitkan pergerakan greenback dengan aksi ambil untung setelah perdagangan baru-baru ini telah membuatnya “overbought.” Dia dan yang lainnya mengatakan data ketenagakerjaan AS meningkatkan peluang The Fed akan menaikkan suku bunganya mungkin secepatnya pada bulan depan.
“Tidak hanya laporan hari ini yang memperkuat kenaikan suku bunga pada September di atas meja, tapi kami percaya itu mempertegar kasus untuk pengetatan kebijakan moneter di pertemuan mendatang,” kata Lien.
“Penguatan dolar di awal menunjukkan pasar memahami implikasi positif dari laporan hari ini. Kami melihat kemunduran terbaru dalam dolar sebagai kesempatan untuk membeli greenback di tingkat bawah.” Berikut Perkembangan Kurs Valuta Utama: 21.00 GMT Jumat Kamis EUR/USD 1,0962 1,0923 EUR/JPY 136,16 136,25 EUR/CHF 1,0786 1,0717 EUR/GBP 0,7076 0,7042 USD/JPY 124,22 124,73 USD/CHF 0,9840 0,9811 GBP/USD 1,5492 1,5513