Teknoflas.com – Menjaga pola makan sehat bukan hal mudah, justru ada banyak tantangan yang harus ditaklukkan. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih kurang memperhatikan makanan yang disantap karena lebih mengutamakan rasa, porsi banyak dan bikin kenyang.
Kebiasaan makan tak sehat telah terbentuk tanpa disadari yang memicu penumpukan kalori dan lemak di tubuh sehingga rentan terhadap obesitas atau kegemukan. Teknoflas.com telah melansir enam kebiasaan makan yang memicu kenaikan berat badan.
1. Sushi & mayonaise
Kuliner asal Jepang, Sushi, tengah menjadi primadona di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Makanan ini memang menyehatkan, namun bisa bikin gemuk dan kolesterol tinggi bila disantap dengan cara yang salah. Sushi di Indonesia ada yang memakai telur dicampur mayonaise, perpaduan keduanya menghasilkan lemak serta kolesterol tinggi.
2. Sayuran goreng garing
Sekarang masyarakat tengah ketagihan sayuran yang digoreng garing layaknya gorengan. Walaupun terasa lezat di lidah, namun cara memasak itu justru mengurangi manfaat nutrisi yang terkandung di dalam sayuran. Ada baiknya sayur di tumis biasa atau disantap lalapan.
3. Jus buah plus gula & susu kental manis
Buah dibikin menjadi segelas jus akan sangat bermanfaat dengan catatan tanpa tambahan gula dan susu kental manis. Menambahkan campuran tersebut justru memicu obesitas, pada buah sudah mengandung gula alami yang lebih sehat.
4. Soda diet
Masih banyak orang mengira minum soda diet nggak bakal bikin gemuk. Minuman ini tetap memicu kegemukan bila dikonsumsi berlebihan dalam sehari. Tak hanya itu, soda diet ternyata merangsang reseptor rasa manis di lidah dan saluran pencernaan yang merangsang tubuh memproduksi insulin, hormon penyimpan lemak.
5. Kebanyakan garam
Memberi banyak garam pada cemilan atau makanan tidak disarankan. Terlalu banyak garam tak hanya memicu dehidrasi atau kekurangan cairan, namun meningkatkan tekanan darah tinggi. Rasa asin juga merangsang tubuh untuk menyantap banyak makanan.
6. Nasi & mi
Masih banyak orang Indonesia yang makan nasi dan mi secara bersamaan. Padahal kedua jenis makanan ini sama-sama sumber karbohidrat. Terlalu banyak karbohidrat memicu peningkatan gula darah di dalam tubuh. Bila tak sekedar dibakar, gula berubah jadi lemak dan memicu kegemukan.