Teknoflas.com – Masih ingat fenomena Blue Moon atau Bulan Biru? Peristiwa itu baru saja terjadi pada Jumat malam, 31 Juli 2015, dan bisa dilihat langsung oleh seluruh umat manusia di berbagai daerah, termasuk Indonesia.
Walaupun di Indonesia tergolong fenomena biasa saja, ternyata peristiwa alam ini menyimpan sejumlah kisah-kisah mistis di dunia barat. Blue Moon bukan dianggap bulan purnama biasa, konon banyak cerita seram yang ikut berkembang di tengah-tengah masyarakat termasuk kemunculan werewolf atau manusia serigala jadi-jadian.
Dilansir Teknoflas.com dari laman LiveScience, ada sejumlah peristiwa langka yang telah menjadi mitos saat Blue Moon terjadi.
1. Manusia menggila
Mitos menyebutkan bahwa efek Blue Moon telah memicu peningkatan jumlah orang gila. Ternyata itu sama sekali tidak benar menurut hasil dua penelitian di jurnal American Journal of Emergency Medicine (1996) dan Psychiatric Services (2005). Berdasarkan penelitian, tak ada keterkaitan antara Blue Moon dan kewarasan manusia, bahkan tak ada peningkatan jumlah kunjungan pasien di psikiater dan rumah sakit pada malam bulan purnama dan hari-hari biasa.
2. Hewan sakit
Beberapa tahun silam sebuah penelitian Universitas Colorado menyebutkan bahwa jumlah pasien di rumah sakit hewan meningkat pesat pada malam bulan purnama. Peningkatan terjadi sebanyak 28% untuk anjing dan 23% untuk kucing. Namun peningkatan tersebut tak ada kaitan sama sekali dengan efek Blue Moon, melainkan keteledoran sang pemilik saat membawa hewan peliharaan jalan-jalan.
3. Serangan anjing
Menurut sejumlah data jurnal Medis Inggris tahun 2001 silam, efek Blue Moon telah membuat anjing lebih agresif dan menyerang manusia. Menurut data tahun terkait, jumlah gigitan hewan meningkat 2 kali lipat saat bulan purnama. Namun argumen itu dibantah oleh sebuah penelitian dari Australia. Angka serangan anjing relatif sama, meskipun saat Blue Moon sekalipun.
4. Manusia kejang-kejang
Dahulu orang-orang Eropa percaya peristiwa manusia kejang-kejang merupakan salah satu bentuk serangan setan saat Blue Moon tiba. Nyatanya, kejang-kejang itu merupakan penyakit epilepsi dan tak ada keterkaitan dengan bulan purnama. Namun penelitian yang terbit di jurnal Epilepsy & Behavior tahun 2004 juga menyatakan serangan epilepsi juga terjadi ketika bulan penuh berlangsung.