Teknoflas.com – Kabar kepergian Lorik Cana yang semakin berhembus kencang membuat Lazio segera mencari pengganti sepadan. Sejumlah nama sudah dibidik oleh direktur olahraga Tare, salah satunya adalah bek tengah Dnipro, Douglas Silva.
Bukan hal mudah bagi klub yang berpusat di Kota Roma itu mendatangkan Douglas. Dnipro enggan melepasnya dengan harga dibawah 6 juta euro, plus Lazio akan menghadapi persaingan dari Napoli yang siap bayar mahal demi bek jangkung tersebut.
Sebagai alternatif pilihan yang lebih murah dan berkualitas sepadan, Tare mengalihkan perhatian pada Erick Pulgar, talenta berbakat yang tengah berkembang pesat di Liga Chile. Pemain berusia 21 tahun (kelahiran 1994) itu memperkuat Universidad Catolica dan tergolong serbaguna, entah sebagai bek tengah ataupun gelandang bertahan.
Dilansir Teknoflas.com dari laman Transfermarkt, Pulgar lebih banyak bermain sebagai gelandang bertahan pada putaran pertama Liga Utama Chile musim 2014/15. Dalam 17 laga, ia sukses mencetak 5 gol dan 2 assist. Sedangkan pada putaran kedua, pelatih Universidad Catolica lebih banyak memainkan Pulgar di posisi bek tengah.
Secara keseluruhan, Pulgar lebih cocok berperan sebagai gelandang jangkar bertipe dinamis, bahkan fans Universidad Catolica menjulukinya sebagai ‘Pogba Dari Chile’. Pemain ini memang memiliki fisik tangguh plus tinggi badan 186 cm, penguasaan lini tengah dan belakang di atas rata-rata sehingga turut diburu sejumlah klub Serie A seperti Fiorentina, Bologna, dan Lazio. Erick Pulgar sudah menyatakan minat merumput di tanah Italia. Bila Lazio tertarik merekrutnya, paling tidak harus menyiapkan mahar transfer sekitar 2,3 juta euro.
Merekrut Pulgar juga lebih menguntungkan, harga lebih terjangkau plus pemain serbaguna. Apalagi dalam hal persaingan, lawan terberat Lazio hanya Fiorentina. Kesuksesan Tare saat mengalahkan La Viola – julukan Fiorentina – dalam perekrutan Milinkovic-Savic bila dijadikan acuan untuk kembali memenangkan perburuan.