Kelebihan & Kekurangan Motor Skutik Yang Wajib Diketahui

Teknoflas.com – Sekarang ini konsumen Indonesia lebih suka mengendarai motor skutik, bahkan angka penjualannya terus meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir meninggalkan motor bebek bermesin manual.

Fenomena motor skutik bukan sesuatu yang baru di Indonesia. Sebenarnya sudah diawalnya sejak 1980-an, termasuk kehadiran skutik Adly asal Taiwan pada tahun 1984 hingga Kymco dan Yamaha Nuovo pada awal 2000-an.

Popularitas motor skutik kian melonjak pada tahun 2004 sejak kehadiran Yamaha Mio. Lalu, apa yang membuatnya begitu unggul? Berikut ini kelebihan dan kekurangan motor skutik yang wajib diketahui.

Kelebihan motor skutik

Tingkat kenyamanan motor skutik jauh lebih tinggi dibandingkan motor manual. Pengendara tak perlu bermain kopling atau oper gigi untuk menjalankannya. Kenyamanan dan kemudahan membuat motor ini menjadi pilihan sempurna masyarakat perkotaan besar, terutama menghadapi tingkat kemacetan tinggi.

Motor skutik menawarkan kapasitas bagasi yang lebih luas dibandingkan motor bebek, bahkan bisa membawa banyak bawaan, termasuk helm ekstra.

Motor skutik punya fungsionalitas yang lebih memadai, terutama kemudahan pengoperasian. Semua orang bisa mengendarainya, entah itu tua atau muda, pria atau wanita. Tunggangan ini juga dapat dipakai untuk pergi ke pasar atau mengantar anak ke sekolah.

Sama seperti motor bebek, pemilik motor skutik juga bisa melakukan modifikasi. Aksesoris untuk mempercantik tampilan motor juga mudah diperoleh. Alasan ini yang membuat pengguna motor bermesin otomatis terus meningkat.

Kekurangan motor skutik

Meski mengusung sejumlah kelebihan, motor skutik juga memiliki kekurangan termasuk borosnya konsumsi bahan bakar. Bensin lebih cepat habis jika motor sering digeber secara spontan ataupun membawa beban berat.

Motor skutik mengusung diameter roda kecil sehingga lebih sensitif saat melintasi permukaan jalan rusak, berlubang atau bergelombang. Pengendara akan merasakan getaran dan sedikit guncangan dibandingkan motor bebek.

Perawatan motor skutik lebih rumit dibandingkan motor bebek. Pemilik kendaraan harus rajin memerika kondisi Continuously Variable Transmission atau CVT yang berfungsi sebagai komponen penggerak. CVT rentan rusak dan harga komponen suku cadang cukup mahal. Intinya, biaya perawatan motor skutik sedikit lebih mahal dibandingkan manual.