Teknoflas.com – Stres berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, terutama rambut dan kulit. Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar semua orang menghindari segala jenis pemicu stres.
Menurut penuturan Dokter spesialis rambut dan kulit, Pankaj Chaturvedi, stres merupakan salah satu pemicu kulit berjerawat. Ternyata pikiran dan kulit saling terhubung, bahkan pelepasan hormon stres berpengaruh terhadap peningkatan produksi minyak di kulit sehingga jerawat pun bermunculan.
Selain masalah jerawat, dampak buruk stres pada kulit berupa kemunculan lingkaran hitam sekitar daerah mata dan kulit keriput. Para ahli kesehatan juga mengatakan stres berlebih memicu kerontokan rambut. Mengapa demikian?
Stres menyebabkan aliran darah terhambat sehingga folikel rambut susah memperoleh nutrisi dan oksigen dalam jumlah tertentu untuk pertumbuhan rambut. Faktor inilah yang menyebabkan rambut penderita stres lebih cepat rontok.
Lalu, adakah cara mengatasinya? Berikut ini sejumlah metode untuk menekan stres dilansir Teknoflas.com dari laman Indian Express.
1. Pijatan
Stres bisa dilawan dengan pijatan lembut di sejumlah bagian tubuh. Metode ini bantu tubuh menyalurkan energi terhambat sehingga mulai berjalan secara perlahan-lahan. Pijatan juga membuat tubuh lebih rileks dan santai.
2. Olahraga
Melakukan aktivitas olahraga favorit tak hanya membuat tubuh membakar timbunan kalori dan lemak, namun menjaga kesehatan. Tak hanya itu saja, olahraga ternyata bisa mengubah suasana hati menjadi lebih baik dan stres pun hilang.
3. Meditasi
Coba lakukan meditasi selama 15-20 menit per hari. Caranya mudah, yakni duduk bersimpuh di lantai dalam kondisi tenang dan santai. Agar lebih fokus dan menikmati proses meditasi, coba nyalakan lilin aromaterapi.
4. Ngemil
Inilah metode pengusir stres yang paling disukai para wanita. Meskipun menyenangkan, kendalikan diri untuk tidak makan banyak cemilan yang justru meningkatkan berat badan. Pilih saja makanan ringan yang sehat seperti ikan salmon, blueberry dan kacang almond.
5. Tidur cukup
Tubuh memerlukan cukup tidur setidaknya delapan jam per hari. Usut punya usut, seseorang yang kekurangan tidur lebih mudah marah dan gusar. Tidur merupakan cara terbaik menenangkan pikiran, hal ini diakui oleh ahli kesehatan.