TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Teknoflas.com – Kapankah harus membangun sebuah bisnis? Pertanyaan sederhana yang kerap muncul dibenak banyak orang saat merasa tidak yakin dengan tindakan yang akan dilakukan. Tantangan terbesar yang harus ditaklukkan ketika seseorang ingin memgembangkan ide bisnis adalah meyakinkan diri sendiri.
Dilansir Teknoflas dari laman Entrepeneur.com, ada lima tanda bahwa seseorang sudah siap memulai sebuah bisnis.
1. Belum punya rencana matang
Sebelum terjun ke dunia bisnis, diperlukan rencana yang tepat dan matang. Pada kenyataannya, tak semua hal bisa diantisipasi dengan baik. Ada saatnya menghadapi momen dimana anda belum memikirkan hal tersebut, bahkan tak punya rencana apa pun untuk menghadapi situasi dan kondisi di masa yang akan datang. Intinya, memulai bisnis tak perlu menyusun rencana se-detail mungkin karena semuanya baru terbentuk di tengah perjalanan.
2. Bisa menjual produk atau jasa
Memulai sebuah bisnis tak hanya berbekal pada pengenalan produk/jasa dan memiliki visi yang jelas. Seseorang harus tahu bagaimana menjual produk atau jasa kepada orang lain. Pebisnis harus memiliki kemampuan untuk menciptakan penjualan efektif dan mengomunikasikan ide sehingga orang lain tertarik untuk membeli.
3. Rencana keuangan
Alasan seseorang enggan terjun ke dunia bisnis adalah resiko keuangan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, perencanaan matang sangat dibutuhkan untuk mengatasi segala macam kegagalan dan keberhasilan. Memulai sebuah bisnis memang membutuhkan tenaga dan waktu yang tak sedikit. Jangan hanya fokus memikirkan biaya hidup, itu menjadi halangan yang membuat bisnis sulit berkembang.
4. Tak dikuasai ego
Seseorang dinyatakan belum siap memulai bisnis jika berkeinginan untuk membuktikan dirinya benar dan bisa hidup mandiri. Intinya, perasaan ego yang tinggi harus diredam. Seorang pebisnis harus mau belajar merendahkan hati dan mengerjakan semua pekerjaan yang tak disukai. Contoh, jika ingin membuka restoran, pebisnis harus mengetahui banyak hal sepele selain memasak, termasuk mencuci piring dan merapikan meja makan.
5. Menulis rencana bisnis
Jangan hanya membayangkan rencana bisnis di angan-angan. Segera tuliskan semuanya di atas kertas secara urut dan lengkap. Menulis rencana bisnis sangat penting bagi perkembangan usaha karena bisa dijadikan patokan atau bahan evaluasi untuk merencanakan jalannya usaha ke depan.
