TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Aksi nekat yang dilakukan Yit Kampak, warga asing asal Ceko, yang menyirami Tugu Yogyakarta dengan cat warna merah membuat warga heran termasuk Ugo Untoro.
Seperti diketahui, Yit menyirami Tugu kebanggaan Kota Yogya dengan cat warna merah usai gagal bertemu dengan Ugo Untoro di lokasi yang sudah dijanjikan. Marah tak kunjung bertemu, dia pun menyirami Tugu dan langsung pergi dari lokasi hingga akhirnya dibekuk oleh pihak keamanan.
Ugo Untoro yang berprofesi seniman lukis di Yogyakarta mereasa tidak terima karena namanya disebut sebagai penyebab aksi tidak terpuji tersebut.
“Katanya dia itu mencari saya, tapi saya sendiri nggak tahu awalnya gimana. Saya kenal dia tiga tahun lalu, waktu itu di sebuah pameran,” ucapnya dilansir Teknoflas dari laman merdeka.com, Senin (6/7).
Ugo mengaku tak punya masalah pribadi apa pun dengan wanita Ceko itu, bahkan hanya bertemu sebanyak tiga kali, itu pun hanya kebetulan di beberapa acara pameran.
“Saya ketemu Yit Kampak hanya tiga kali, itu pun terakhir jumpa hanya ucapin say hello aja, nggak lebih dari itu,” terangnya.
Ugo mengungkapkan, aksi galau Yit yang seperti ini bukan pertama kali dilakukan. Sebelumnya, Yit kerap mengirim SMS yang isinya menuduh Ugo telah merusak kehidupan pribadi Yit.
“Saya sering di SMS dia, dituduh sudah mengganggu dan merusak kehidupan pribadinya. Saya pun langsung membela, saya bilang tolong tunjukkan bukti dimana kesalahannya. Dia malah bilang, maaf salah sambung. Padahal di pesan itu dia jelas-jelas menyebut nama saya. Nggak hanya sekali dia ngirim SMS teror,” jelasnya.
Seperti diketahui, seorang wanita bule ‘galau’ bernama Yit Kampak menyirami Tugu Yogyakarta dengan cat berwarna merah. Kepada pihak keamanan yang menangkapnya, aksi itu dilakukan usai gagal menemui seseorang yang bernama Ugo Untoro. (Baca: Kronologi Tugu Yogya Disiram Cat Merah Oleh Cewek Bule Galau)
Tindakan tak terpuji itu membuat nama Ugo Untoro selaku seniman Yogyakarta ikut tercemar. Dia pun dituduh salah satu penyebab tindakan vandalisme tersebut. Ugo mengaku enggan memberi jaminan kepada Yit agar dibebaskan dari tahanan pihak kepolisian karena tak mengenal dekat si pelaku.
