TeknoFlas Portal Berita dan Informasi Terkini
Peristiwa naas pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan dan menimpa bangunan penduduk diyakini telah menewaskan lebih dari 100 korban jiwa. Apa yang menjadi penyebab pesawat Hercules jatuh? Apakah usia pesawat turut berpengaruh?
Dalam sejarah pesawat Hercules, tipe C-130 milik TNI Angkatan Udara itu merupakan buatan tahun 1960-an. Namun Kapentak Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Letkol Sutrisno, menyebut pesawat yang diterbangkan dari Malang, 29 Juni 2015, masih dalam kondisi baik dan layak terbang.
Seperti diketahui, pesawat yang membawa 122 orang mengalami kecelakaan maut usai lepas landas dari Landasan Udara (Lanud) Suwondo. Dalam daftar manifes, di dalam pesawat terdapat 12 kru, personel militer beserta keluarga dan membawa logistik.
Atas kejadian yang menimpa penumpang pesawat dan warga di sekitar lokasi kejadian, pihak terkait masih menyelidiki penyebab pesawat Hercules jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara.
Dilansir Teknoflas.com dari laman Tribunnews Medan (30/6), Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriatna menduga jatuhnya pesawat akibat kerusakan mesin yang tergolong fatal.
Pernyataan berbeda disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Fuad Basya. Dilansir dari laman CNNIndonesia.com, pesawat angkut buatan Negeri Paman Sam itu sudah menjalani pemeriksaan mesin secara mendalam dan dinyatakan layak terbang sebelum akhirnya tinggal landas dari Lanud Suwondo.
Menanggapi peristiwa pesawat Hercules jatuh di Medan, Presiden Joko Widodo mengeluarkan perintah untuk mengganti sistem manajemen alutsista atau dikenal dengan kepanjangan dari ‘Alat Utama Sistem Pertahanan’.
“Usai mengalami kecelakaan yang melibatkan pesawat milik TNI AU. Sudah saatnya untuk audit total dan mengganti pesawat-pesawat yang sudah tua,” ucapnya.
Seperti diketahui, peristiwa pesawat Hercules yang jatuh di Medan terjadi usai lepas landas selama dua menit dari Pangkalan Udara Soewondo dan jatuh di Jalan Jamin Ginting, tepat di atas rumah penduduk dan ruko.
Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU dipiloti oleh Capt Penerbang Sandy Permana yang membawa 12 kru dan sejumlah warga sipil. Hingga kini penyelidikan masih terus dilakukan, terutama melanjutkan proses identifikasi jenazah para korban. Untuk sementara ini, penyebab pesawat Hercules jatuh adalah kerusakan mesin.
